Peneliti Kembangkan Layar Lentur Penghasil Gambar Hologram

Selain bisa memunculkan gambar hologram, layar ini mampu dioperasikan dengan cara yang lebih lentur

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 09 Mei 2016, 07:45 WIB
Teknologi layar lentur dengan kemampuan menghasilkan gambar hologram yang berasal dari Queen University (sumber: engadget.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok peneliti dari Queen University baru saja berhasil mengembangkan sebuah layar smartphone dengan teknologi terkini. Layar bernama HoloFlex ini diklaim sebagai layar lentur pertama di dunia yang mampu menghasilkan gambar hologram.

Dilansir laman Engadget, Senin (9/5/2016), para peneliti menggunakan susunan lensa kecil yang diletakkan pada layar fleksibel 1.920 x 1.080 OLED. Hal itu memungkinkan seseorang melihat gambar 3D tanpa membutuhkan kacamata atau proyektor khusus.

Namun untuk memunculkan gambar hologram, layar full-HD tersebut harus dipecah terlebih dulu menjadi 16 ribu lingkaran berukuran 12 pixel. Hal ini membuat keluaran gambar hanya beresolusi 160 x 104.

Hanya, dapat dipastikan gambar hologram hasil keluaran layar ini dapat dilihat dari berbagai sisi. Di samping itu, masalah kualitas gambar yang buruk dapat meningkat lebih baik bersamaan dengan perkembangan kepadatan piksel yang lebih tepat dan lebih kecil.

Sementara untuk kemampuan layar lentur berasal dari layar ReFlex yang sudah terintegrasi. ReFlex sendiri merupakan layar yang menggunakan sensor kelenturan dan haptic feedback sebagai sumbu ketiga untuk membuat gerakan touchscreen yang lebih leluasa.

Dengan menekuk layar, pengguna dapat mengatur pergerakan objek yang berada di dalamnya. Selain itu, ditambah dukungan layar yang menghasilkan gamnbar hologram memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan cara baru.

Sebelumnya, para peneliti juga telah menggunakan layar fleksibel tersebut untuk bermain gim dan membaca buku. 

Berdasarkan uji coba tersebut, keberadaan layar fleksibel ini akan memudahkan pengguna berinteraksi dengan smartphone tanpa perlu menyentuh langsung.

(Dam/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya