Akhirnya Golkar Bisa Gelar Munaslub

Suasana diskusi dengan tema "Akhirnya Golkar Bisa Gelar Munaslub" di Jakarta, Sabtu (6/5/2016). Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menyatakan dirinya tidak menyetujui iuran atau kontribusi kepada partai. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

oleh Satria Yudha diperbarui 07 Mei 2016, 12:30 WIB
20160507-Akhirnya Golkar Bisa Gelar Munaslub
Suasana diskusi dengan tema "Akhirnya Golkar Bisa Gelar Munaslub" di Jakarta, Sabtu (6/5/2016). Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menyatakan dirinya tidak menyetujui iuran atau kontribusi kepada partai. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Suasana diskusi dengan tema "Akhirnya Golkar Bisa Gelar Munaslub" di Jakarta, Sabtu (6/5/2016). Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menyatakan dirinya tidak menyetujui iuran atau kontribusi kepada partai. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pengamat Militer Salim Said (kedua kanan) saat diskusi "Akhirnya Golkar Bisa Gelar Munaslub", Jakarta, (6/5/2016). Iuran atau kontribusi kepada partai sebagai syarat administrasi pendaftaran calon ketua umum Golkar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Mantan ketua umum Partai Golkar Akbar Tanjung (kiri) saat menjadi pembicara pada diskusi dengan tema "Akhirnya Golkar Bisa Gelar Munaslub" di Jakarta, Sabtu (6/5/2016). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pengamat politik Hanta Yudha saat menjadi pembicara pada diskusi dengan tema "Akhirnya Golkar Bisa Gelar Munaslub", Jakarta, (6/5/2016). Diskusi membahas iuran atau kontribusi kepada partai untuk pendaftaran Caketum Golkar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya