Leicester Juara, Mourinho: Ranieri Ambil Gelar Saya

Musim lalu, Mourinho juara bersama Chelsea, musim ini Ranieri bawa Leicester angkat trofi.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 04 Mei 2016, 13:10 WIB
Penampilan Manchester City hampir sama dengan saudara sekota MU yaitu tidak konisten 'hot and Cold', tetapi rumor berkembang mengaitkan beberapa pelatih termasuk Jose Mourinho. (AFP Photo/Justin Tallis/Paul Ellis)

Liputan6.com, Leicester - Jose Mourinho ikut mengucapkan selamat kepada Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, yang sukses memenangkan gelar Liga Inggris 2015-2016. Mourinho mengungkapkan, dia kehilangan gelarnya tahun lalu untuk diberikan kepada Ranieri.

Hubungan Ranieri dan Mourinho sempat kurang harmonis ketika keduanya sama-sama melatih klub Serie A Italia. Kala itu, Mourinho menangani Inter Milan, sedangkan Ranieri melatih Juventus. Bukan hanya itu, Ranieri pernah dipecat Chelsea pada 2004 dan posisinya digantikan Mourinho.

Baca Juga

  • Pelatih Persib Cemaskan Agresivitas PBFC
  • Real Madrid Vs ManCity: Los Galacticos 'Paksakan' Ronaldo
  • 8 Fakta Menarik Usai Atletico Depak Muenchen

Mourinho sendiri musim lalu sukses mengantarkan Chelsea menjadi juara Liga Inggris. Namun, pada Desember 2015, pelatih asal Portugal ini dipecat menyusul penampilan buruk The Blues yang dianggap sudah dianggap tak bisa ditoleransi.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua yang terhubung dengan Leicester, para pemain, staf, pemilik, dan fans," ucap Mourinho, seperti dilansir CAA Sports.

"Saya kehilangan gelar saya untuk Claudio Ranieri dan dengan emosi yang luar biasa, saya hidup dalam momen ajaib dalam kariernya," kata mantan pelatih Real Madrid ini.

Perseteruan Mourinho dengan Ranieri mungkin akan kembali terlihat musim depan, mengingat Mourinho dikaitkan erat untuk menangani Manchester United. Ranieri sendiri dipastikan tetap membesut Leicester yang musim depan tampil di Liga Champions.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya