Para Penambang Olah Lumpur Menjadi Pupuk

Ratusan orang menggantungkan hidup dengan menggali lumpur di Rawa Bening, Semarang, Jateng. Lumpur ini dapat diubah menjadi pupuk bernilai ekonomi tinggi.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Nov 2009, 18:17 WIB
Liputan6.com, Semarang: Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Pepatah ini mungkin cocok untuk para penambang lumpur di Rawa Pening, Semarang, Jateng. Pasalnya, demi mencari sesuap nasi, ratusan penambang ini rela bersusah-susah menggali lumpur di sungai. Selain dapat membebaskan sungai dari pendangkalan, lumpur ini dapat dijadikan pupuk bernilai ekonomi tinggi.

Pengolahan lumpur menjadi pupuk cukup sederhana. Lumpur diambil dari dasar sungai lalu disaring, dikeringkan, dan siap untuk dijual. Satu kelompok penambang dapat menghasilkan 100 karung per hari dengan harga Rp 2.500 per karung. Tak hanya di Semarang, permintaan akan pupuk juga datang dari luar kota. Simak selengkapnya di video berita ini.(WIL/YUS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya