Detik-detik Penyelamatan Bayi Suriah di Tengah Serangan Udara

Relawan berusaha mengevakuasi bayi dari sebuah bangunan runtuh setelah serangan udara di wilayah yang dikuasai pemberontak al-Kalasa di kota Suriah bagian utara, Aleppo, Kamis (28/4). (AFP PHOTO / Ameer ALHALBI)

oleh Johan Fatzry diperbarui 28 Apr 2016, 18:59 WIB
20160428-Perang-Suriah-AFP
Relawan berusaha mengevakuasi bayi dari sebuah bangunan runtuh setelah serangan udara di wilayah yang dikuasai pemberontak al-Kalasa di kota Suriah bagian utara, Aleppo, Kamis (28/4). (AFP PHOTO / Ameer ALHALBI)
Relawan berusaha mengevakuasi bayi dari sebuah bangunan runtuh setelah serangan udara di wilayah yang dikuasai pemberontak al-Kalasa di kota Suriah bagian utara, Aleppo, Kamis (28/4). (AFP PHOTO / Ameer ALHALBI)
Relawan berusaha menolong bayi akibat bangunan runtuh setelah serangan udara di kota Suriah bagian utara, Aleppo, Kamis (28/4). Meskipun PBB menetapkan gencatan senjata Februari lalu, jumlah korban tewas terus bertambah. (AFP PHOTO / Ameer ALHALBI)
Relawan saat mengevakuasi bayi dari sebuah bangunan runtuh setelah serangan udara di wilayah yang dikuasai pemberontak al-Kalasa di kota Suriah bagian utara, Aleppo, Kamis (28/4). (AFP PHOTO / Ameer ALHALBI)
Relawan memberikan bayi kepada temannya setelah serangan udara di kota Suriah bagian utara, Aleppo, Kamis (28/4). Penyelamatan bayi berlangsung dramatis melalui tangga yang nyaris ambruk usai serangan udara. (AFP PHOTO / Ameer ALHALBI)
Relawan berusaha menolong bayi akibat bangunan runtuh setelah serangan udara di kota Suriah bagian utara, Aleppo, Kamis (28/4). Meskipun PBB menetapkan gencatan senjata Februari lalu, jumlah korban tewas terus bertambah. (AFP PHOTO / Ameer ALHALBI)
Orang tua berjalan membawa bayinya menyusul serangan udara di kota Suriah bagian utara, Aleppo, Kamis (28/4). Meskipun PBB menetapkan gencatan senjata Februari lalu, jumlah korban tewas terus bertambah. (AFP PHOTO / Ameer ALHALBI)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya