Tiongkok Berambisi 'Jajah' Planet Mars di 2020

Nantinya, misi khusus 'penjajahan' Planet Mars akan lebih berfokus ke penelitian lingkungan dan permukaan Mars.

oleh Jeko I. R. diperbarui 25 Apr 2016, 06:38 WIB
Nantinya, misi khusus 'penjajahan' Planet Mars akan lebih berfokus ke penelitian lingkungan dan permukaan Mars.

Liputan6.com, Beijing - Misi Tiongkok untuk pergi ke luar angkasa sepertinya akan terwujud. Sebab, negara yang dijuluki Negeri Tirai Bambu tersebut baru saja mengumumkan rencananya untuk 'menjajah' planet Mars pada 2020.

Menjajah di sini maksudnya dalam konteks ingin lebih dulu menjadi yang pertama menggapai si Planet Merah. Seperti diketahui, planet Mars memang telah menjadi target penjelajahan negara-negara adikuasa selain Tiongkok, seperti Amerika Serikat dan Rusia.

Dikutip dari Ubergizmo, Senin (25/4/2016), misi tersebut telah mendapat izin dari otoritas Tiongkok sejak Januari 2016. Badan Antariksa Tiongkok, China National Space Administration (CNSA) pun sempat menggelar sesi konferensi pers di Beijing belum lama ini.

"Yang kami inginkan adalah menjadi negara pertama yang mengorbit Mars, mendarat di sana dan mengerahkan rover kami untuk menjalankan misi tersebut. Kami rasa ini akan sulit, tetapi kami yakin ini bisa dicapai," tutur Xu Dazhe, pimpinan CNSA.

Layaknya rencana yang telah dilakukan Badan Antariksa negara adikuasa lain seperti NASA, Tiongkok akan mempelajari lingkungan dan permukaan Mars seperti kandungan tanah dan atmosfer, serta memastikan adanya kandungan air di Planet Merah.

"Meneliti hal-hal tersebut di Mars sama halnya seperti meneliti asal-usul kehidupan. Jika kami telah menuntaskan misi ini, jejak rekor CNSA bisa dibilang sukses dalam hal mengeksplorasi luar angkasa," ujar Xu menambahkan.

Ini bukan pertama kalinya Tiongkok berambisi pergi ke luar angkasa. Pada awal tahun ini, mereka juga sempat mengumumkan rencana untuk mengeksplorasi bulan dan melihat sisi gelapnya.

(Jek/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya