Liputan6.com, Jakarta- Performa buruk Barcelona di bulan April membawa berkah bagi Real Madrid. Peluang Los Blancos menjuarai La Liga 2015/2016 kembali terbuka lebar.
Barcelona menelan tiga kekalahan beruntun di ajang La Liga pada bulan April ini. Di sisi lain, Madrid justru tampil gemilang dengan selalu menang di bulan April.
Posisi Barca di puncak klasemen pun mulai didekati Madrid. Saat ini Madrid masih berada di posisi ketiga dengan 78 poin. Tapi mereka cuma terpaut satu angka dari Barca dan Atletico Madrid.
Dengan menyisakan empat pertandingan lagi, baik Barca, Atletico dan Madrid punya peluang sama besar untuk bisa menjadi juara di akhir musim nanti.
Ada beberapa faktor yang bisa membuat Madrid menjadi juara di La Liga 2015/2016. Apa saja? Simak ulasan berikut ini:
1. Zidane
1. Zidane
Pelatih Madrid Zinedine Zidane bisa menjadi kunci utama keberhasilan Madrid. Pria Prancis itu sudah kenyang pengalaman meraih berbagai gelar bergengsi ketika masih aktif bermain.
Para pemain Madrid sangat menghormati pria asal Prancis ini. Mereka tentu akan berambisi mempersembahkan gelar juara La Liga pertama untuk Zidane sebagai pelatih.
Madrid merupakan pengalaman pertama Zidane melatih di level senior. Sebelumnya Zidane cuma menukangi tim Castilla Madrid.
Advertisement
2. Ronaldo
2. Ronaldo
Madrid akan sangat berharap pada ketajaman Ronaldo. Pria Portugal ini sedang dalam bentuk penampilan terbaiknya. Mantan pemain Manchester United itu melesakkan 31 gol di La Liga musim ini.
Pada sisa empat laga, Ronaldo akan bernafsu untuk terus mencetak gol. Pasalnya selain demi Madrid juara, Ronaldo juga bersaing ketat dengan Luis Suarez dalam perburuan gelar top skor.
3. Terpelesetnya Rival
3. Terpelesetnya Rival
Andai Madrid menyapu bersih empat laga sisa, Los Blancos akan tetap gagal juara bila Barca atau Atletico juga selalu menang di laga sisa.
Oleh karena itu, Madrid sangat mengharapkan Barca dan Atletico sama-sama sekali tersandung di empat laga terakhir agar mereka bisa menyalip ke puncak klasemen.
Namun Barcelona punya keuntungan ketimbang Madrid dan Atletico. Konsentrasi mereka terfokus ke La Liga setelah tersingkir dari Liga Champions.
Sedangkan madrid dan Atletico masih harus memeras keringat di semifinal Liga Champions.
Advertisement
4. Performa Apik
4. Performa Apik
Madrid tampil cemerlang sejak Maret hingga April ini. Total Ronaldo cs berhasil meraih delapan kemenangan beruntun di ajang La Liga.
El Real terakhir kali menelan kekalahan di La Liga 27 Februari. Ketika itu Madrid kalah 0-1 di kandang sendiri dari Atletico.
Tak sekadar menang, Madrid juga kerap berpesta gol di delapan laga La Liga terakhir.
