Umat Buddha Sri Lanka Doa Bersama Sambut Bulan Purnama

Umat Buddha berdoa di depan Sri Maha Bodhi (the sacred Bo tree of Anuradhapura) pada hari Poya untuk menandai kunjungan kedua Buddha ke Sri Lanka (21/4). Hari Poya dijadikan hari libur Nasional bagi warga Sri Lanka. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)

oleh Johan Fatzry diperbarui 21 Apr 2016, 16:15 WIB
20160421-Hari-Poya-Sri-Lanka-Reuters
Umat Buddha berdoa di depan Sri Maha Bodhi (the sacred Bo tree of Anuradhapura) pada hari Poya untuk menandai kunjungan kedua Buddha ke Sri Lanka (21/4). Hari Poya dijadikan hari libur Nasional bagi warga Sri Lanka. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Umat Buddha berdoa di depan Sri Maha Bodhi (the sacred Bo tree of Anuradhapura) pada hari Poya untuk menandai kunjungan kedua Buddha ke Sri Lanka (21/4). Hari Poya dijadikan hari libur Nasional bagi warga Sri Lanka. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Seorang biksu Buddha berdoa di depan Ruwanweli maha Seya pada hari Poya untuk menandai kunjungan kedua Buddha ke Sri Lanka, di Anuradhapura (21/4). Hari Poya dirayakan menyambut bulan purnama. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Umat Buddha berdoa di depan Sri Maha Bodhi (the sacred Bo tree of Anuradhapura) pada hari Poya untuk menandai kunjungan kedua Buddha ke Sri Lanka (21/4). Hari Poya dijadikan hari libur Nasional bagi warga Sri Lanka. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Umat Buddha berdoa di depan Sri Maha Bodhi (the sacred Bo tree of Anuradhapura) pada hari Poya untuk menandai kunjungan kedua Buddha ke Sri Lanka (21/4). Hari Poya dijadikan hari libur Nasional bagi warga Sri Lanka. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Umat Buddha berdoa di depan Ruwanweli maha Seya pada hari Poya untuk menandai kunjungan kedua Buddha ke Sri Lanka, di Anuradhapura (21/4). Hari Poya dirayakan menyambut bulan purnama. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Umat Buddha berdoa di depan Sri Maha Bodhi (the sacred Bo tree of Anuradhapura) pada hari Poya untuk menandai kunjungan kedua Buddha ke Sri Lanka (21/4). Hari Poya dijadikan hari libur Nasional bagi warga Sri Lanka. (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya