Ahok: Penghapusan Jalur Lambat Sudirman-Thamrin Tahun Ini

Nantinya, trotoar akan diperlebar menjadi total 9,5 meter hingga 10 meter dari semula hanya 2 meter.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 19 Apr 2016, 16:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat memberikan keterangan pers kepada media (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan penghapusan jalur lambat di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin diterapkan tahun ini.

"Tahun ini pasti, nanti dibuat jalur bus," ujar Ahok di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rawa Buaya, Jakarta Barat, Selasa (19/4/2016).

Ahok mengatakan, penghapusan jalur lambat masih menunggu selesainya uji coba penghapusan sistem 3 in 1 dan penambahan bus baru.

"Kita mau tambah bus dulu yang di jalur lambat. Sekarang kita lagi suruh mengerjakan jalur lambatnya itu, pembatas pohon mesti dibongkar biar trotoarnya luas," kata dia.

Nantinya, trotoar akan diperlebar menjadi total 9,5 meter hingga 10 meter dari semula hanya 2 meter demi mengakomodasi pejalan kaki.

Selain itu, rencana penghapusan jalur lambat sepeda motor dilakukan karena kendaraan tersebut tidak bisa terdeteksi alat sistem jalan berbayar (Electronic Road Pricing (ERP). Sebab, ERP akan diterapkan bagi mobil pribadi saja.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya