Presiden Venezuela Melarang Warganya Gunakan Pengering Rambut

Aku selalu berpikir jika wanita terlihat lebih cantik saat dia memainkan jarinya di rambut dan membiarkan kering secara alami.

oleh Azwar Anas diperbarui 12 Apr 2016, 18:04 WIB
Hindari Hair Dryer : via : s3.spavista.com.s3.amazonaws.com

Citizen6 Jakarta - Hair dryer atau pengering rambut berfungsi mengeringkan rambut yang basah hanya dalam beberapa menit. Alat ini telah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari. Hampir setiap orang di belahan dunia mempunyai alat tersebut. Akan tetapi di Negara Venezuela, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, menghimbau seluruh masyarakatnya untuk menghentikan penggunaan pengering rambut.

Hal itu dilakukan untuk menyelamatkan negara Venezuela yang sedang mengalami krisis energi. Dilansir telegraph.co.uk, ternyata bukan hanya pengering rambut saja, pengering mesin cuci, hingga pendingin ruangan pun harus segera dihentikan.

"Aku selalu berpikir jika wanita terlihat lebih cantik saat dia memainkan jarinya di rambut dan membiarkan kering secara alami. Itu adalah ide dariku," ujar Maduro.

Terlihat dari penurunan debit air yang cukup signifikan hingga mengancam operasi PLTA, Venezuela memang sedang sedang mengalami krisis energi cukup parah. Di Venezuela sekitar hampir 70% pembangkit PLTA berasal dari tenaga Sungai Caroni.

Bukan hanya menghentikan penggunaan alat pengering saja, Maduro juga mengambil tindakan untuk meliburkan seluruh pekerja di Venezuela selama seminggu penuh di bulan Maret kemarin, serta memotong ratusan jam operasional di 100 mall di seluruh negara. Maduro juga telah menetapkan hari Jumat sebagai hari libur pekerja sektor publik selama 60 hari ke depan. Semua upaya itu dilakukan demi mengatasi krisis energi di Venezuela.

Tenyata ide Maduro untuk menghemat energi dengan tidak menggunakan pengering rambut, tidak diterima oleh masyarakat yang disampaikan lewat media sosial.

"Jika presiden berpikir kalau kami tak perlu mengeringkan rambut dengan hair dryer, maka permasalahannya jauh lebih serius dari yang kami kira," kata seorang wanita Venezuela. Reaksi penolakan juga terlihat pada akun media sosial Twitter, Eric Fransworth (@ericfarns) "Tidak ada pengering rambut? Setiap hari akan menjadi hari terburuk di Venezuela."

Penulis

Christyana Caroline

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya