Liputan6.com, Tolitoli: Hujan deras yang mengguyur Tolitoli, Sulawesi Tengah, sejak tiga hari terakhir hingga Jumat (9/10) membuat empat kecamatan antara lain; Baolan, Panasakan, Galang, dan Lampasio terendam banjir. Tak pelak, ribuan rumah terendam dan warga pun mengungsi ke tempat yang aman. Pantauan koresponden SCTV, kondisi paling parah terjadi di Baolan, yang menjadi pusat Kota Tolitoli.
Akibat banjir bandang ini, aktivitas warga setempat lumpuh total. Air tidak hanya merendam rumah warga, kantor dan sekolah juga ikut terendam dengan ketinggian air mencapai tiga meter. Kendati demikian, ada sebagian warga yang lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah mereka lantaran takut rumahnya dijarah. Terkait banjir tersebut, pemerintah setempat telah turun tangan dengan mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi korban banjir.
Hingga Jumat pagi, rumah warga masih terendam dan sebagian warga masih mengungsi karena khawatir bakal terjadi banjir susulan. Banjir bandang yang melanda Tolitoli ini adalah yang terparah dalam satu dekade terakhir.(ASW/AND)
Akibat banjir bandang ini, aktivitas warga setempat lumpuh total. Air tidak hanya merendam rumah warga, kantor dan sekolah juga ikut terendam dengan ketinggian air mencapai tiga meter. Kendati demikian, ada sebagian warga yang lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah mereka lantaran takut rumahnya dijarah. Terkait banjir tersebut, pemerintah setempat telah turun tangan dengan mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi korban banjir.
Hingga Jumat pagi, rumah warga masih terendam dan sebagian warga masih mengungsi karena khawatir bakal terjadi banjir susulan. Banjir bandang yang melanda Tolitoli ini adalah yang terparah dalam satu dekade terakhir.(ASW/AND)
