Liputan6.com, Taiwan: Badai Parma masih terus menerjang wilayah Taiwan. Hingga Selasa (6/10), sebagian kawasan di barat laut Taiwan terendam banjir yang belum juga surut.
Kedatangan badai Parma di Taiwan diawali dengan hujan deras pada Senin kemarin. Guyuran hujan ini menimbulkan banjir disusul longsor. Sejumlah ruas jalan dan jembatan ikut runtuh hingga memutus akses keluar warga.
Di Desa Ilan, tingginya genangan banjir menyebabkan proses evakuasi pun harus dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Sejak badai menerjang, perintah evakuasi terhadap 7.000 warga telah diberlakukan di kawasan timur dan selatan wilayah itu. Saat ini, tim penyelamat tengah berpacu dengan waktu untuk mengevakuasi warga sebelum cuaca kembali memburuk. Badan cuaca setempat meramalkan, badai masih akan menerjang hingga beberapa hari ke depan.(TES/YUS)
Kedatangan badai Parma di Taiwan diawali dengan hujan deras pada Senin kemarin. Guyuran hujan ini menimbulkan banjir disusul longsor. Sejumlah ruas jalan dan jembatan ikut runtuh hingga memutus akses keluar warga.
Di Desa Ilan, tingginya genangan banjir menyebabkan proses evakuasi pun harus dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Sejak badai menerjang, perintah evakuasi terhadap 7.000 warga telah diberlakukan di kawasan timur dan selatan wilayah itu. Saat ini, tim penyelamat tengah berpacu dengan waktu untuk mengevakuasi warga sebelum cuaca kembali memburuk. Badan cuaca setempat meramalkan, badai masih akan menerjang hingga beberapa hari ke depan.(TES/YUS)
