6 Buah yang Harganya Bikin Kamu Melongo

Anggur Ruby Roman Jepang hanya dikembangbiakkan di Ishikawa Prefecture di Jepang. Buah anggur ini tumbuh besar hampir seperti bola tenis meja. Harganya dijual dengan bandrol US$ 6.400 atau Rp 77,83 juta per ikat. (www.independent.co.uk)

oleh Nasuri diperbarui 22 Mar 2016, 19:15 WIB
Buah Mahal Anggur Ruby Roman Jepang
Anggur Ruby Roman Jepang hanya dikembangbiakkan di Ishikawa Prefecture di Jepang. Buah anggur ini tumbuh besar hampir seperti bola tenis meja. Harganya dijual dengan bandrol US$ 6.400 atau Rp 77,83 juta per ikat. (www.independent.co.uk)
Anggur Ruby Roman Jepang hanya dikembangbiakkan di Ishikawa Prefecture di Jepang. Buah anggur ini tumbuh besar hampir seperti bola tenis meja. Harganya dijual dengan bandrol US$ 6.400 atau Rp 77,83 juta per ikat. (www.independent.co.uk)
Melon Yubari King normalnya dijual dengan kisaran harga US$ 150-US$ 200 per buah. Tetapi baru-baru ini, sepasang melon Yubari dengan bentuk dan pembuahan yang sempurna dijual seharga US$ 26 ribu atau Rp 316,19 juta. (www.carmencitta.me)
Nanas The Lost Gardens of Heligan asal Inggris ini dijual dengan harga Rp.150 jutaan. Harganya yang mahal disebabkan teknik penanamannya yang unik. Teknik yang sudah dilakukan sejak zaman Victoria ini memakan biaya Rp.15 juta.(kids.nationalgeographic.com)
Semangka Densuke hanya dikembangbiakkan di satu tempat di dunia, Hokkaido, Jepang. Hanya 1.000 buah semangka Densuke yang tersedia untuk penjualan setiap tahun. Semangka hitam sempat dijual US$ 6.300 atau Rp 76,61 juta per buah. (tx.english-ch.com)
Taiyo no Tamago ini artinya Telur Matahari, yakni buah mangga yang berbentuk seperti telur. Satu buah mangga Taiyo no Tamago ini memiliki berat 350 gram. Dan, satu kotak terdiri dari dua buah seharga 38 juta. (www.flickr.com)
Rata-rata semangka kotak dijual sekitar US$ 200 per buah (sekitar Rp.26 juta) di pasar-pasar Jepang. Bahkan di Senbikiya, Tokyo, harga semangka berbentuk hati dijual masing-masing seharga US$ 300 per buah. (en.wikipedia.org)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya