Harga Emas Bersinar Pekan Ini

Harga emas mencetak kenaikan pekan ini ditopang keputusan The Fed.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 19 Mar 2016, 09:15 WIB
Ilustrasi Harga Emas Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas turun tipis pada Jumat (Sabtu pagi WIB) karena dolar stabil di atas level terendah lima bulan. Meski turun secara harian, tetapi logam mulia masih mencetak kenaikan mingguan setelah Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve menurunkan harapan kenaikan suku bunga acuan.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (19/12/2016), harga emas di pasar spot turun 0,31 persen menjadi US$ 1.253,99 per ounce.

Sementara harga emas berjangka terkikis 0,8 persen menjadi US$ 1.254,3 per ounce. Harga emas di pasar spot naik sekitar 0,4 persen pada pekan ini.

 


Nilai tukar dolar AS naik 0,3 persen terhadap sekeranjang mata uang utama tapi masih mendekati level terendah 17 bulan terhadap yen. Dolar melemah 1,2 persen terhadap keranjang mata uang pada pekan ini.

Bank Sentral AS memutuskan mempertahankan suku bunga acuan pada hari Rabu.
Ekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga acuan  tahun ini telah memudar karena kekhawatiran tentang pertumbuhan global yang mengguncang pasar keuangan.

Harga perak naik lebih dari 1 persen menjadi US$ 16,13 per ounce, tertinggi sejak akhir Oktober, sebelum jatuh 0,43 persen menjadi US$ 15,81. 

Harga perak naik 2,2 persen pada pekan ini. Sementara harga platinum turun 1,22 persen menjadi US$ 972,4 dan paladium melemah 0,6 persen menjadi US$ 592,5. (Ndw/Zul)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya