Ahok Akui Pendiri Cyrus Network Modali TemanAhok

Ahok mengatakan, hubungannya dengan Hasan adalah pertemanan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Mar 2016, 14:40 WIB
Pengamat menilai mundurnya Ahok dari Partai Gerindra akan menyulitkan komunikasi PDIP-Gerindra. (Liputan6.com/ Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membenarkan bahwa Hasan Nasbi, konsultan politik pendiri Cyrus Network adalah penyumbang dana sebanyak Rp 500 juta untuk komunitas pendukungnya, TemanAhok.

"Saya enggak tahu pasti, kayaknya start awal Rp 500 juta," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (18/3/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku cukup lama mengenal Hasan Nasbi, yakni sejak lembaga survei itu mengusung dirinya dengan Joko Widodo di Pilkada DKI 2012. "Iya benar, dia kan pernah bantu saya waktu Pilkada 2012,"ujar Ahok.

Dia mengatakan, hubungannya dengan Hasan adalah pertemanan. Hasan menurut Ahok, menyumbangkan dana dari uang pribadi. Ahok menampik uang yang diberikan Hasan untuk TemanAhok sebenarnya berasal dari kantong Ahok sendiri.

"Kita teman dari dulu. Dia pakai uang pribadinya. Bukan uang dari saya, dari mana saya duit?" kilah Ahok.

Pada awal berdiri pada Juni 2015 lalu, TemanAhok masih menerima sumbangan uang tunai. TemanAhok berdiri dengan tujuan menggalang pengumpulan KTP dukungan untuk Ahok pada Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen.

Sebelumnya, Juru Bicara TemanAhok, Amalia Ayuningtyas menyatakan bahwa modal awal TemanAhok berasal dari sumbangan sukarela relawan Jokowi yang berjumlah Rp 500 juta. Salah satu penyumbang dikatakan Amalia adalah Hasan Nasbi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya