Hasil Polling: Mobil Listrik Jadi Mobnas Idaman

Mobil bertenaga listrik menjadi pengembangan mobil nasional (mobnas) yang diidamkan.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 06 Mar 2016, 11:13 WIB
Malaysia telah menyatakan minatnya untuk membeli prototype mobil listrik Selo.

Liputan6.com, Jakarta - Lewat sebuah polling, "Apabila Indonesia ingin mengembangkan mobil nasional, lebih baik yang bertenaga listrik atau bahan bakar minyak?", yang Liputan6.com buat pekan lalu, mobil bertenaga listrik menjadi pengembangan mobil nasional (mobnas) yang diidamkan.

Dari 930an pemilih, 85 persen di antaranya memilih mobil listrik. Sedangkan 15 persen sisanya mobil dengan mesin konvensional. Meski tidak bisa dijadikan tolok ukur, setidaknya hasil ini merefleksikan keinginan masyarakat yang ingin Indonesia memiliki mobil nasional.

Sebagaimana diketahui, memiliki mobil karya sendiri bisa dibilang masih menjadi mimpi Indonesia. Berbagai upaya sudah dilakukan, nyatanya penjualan roda empat dalam negeri masih dikuasai asing.

Indonesia dinilai sudah ketinggalan jauh bila menggarap mobil bermesin konvensional, artinya memanfaatkan bahan bakar minyak. Seiring cadangan minyak yang terus menipis, ada harapan baru, mengembangkan mobil listrik.

Jika boleh berbangga, Indonesia dianggap setara dengan negara-negara lain dalam urusan mobil bermotor listrik. Bahkan lima perguruan tinggi mengklaim sanggup membuat 90 persen komponen utama mobil listrik. Meskipun masih ada satu komponen penting yang belum siap, yakni baterai.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya