Kapan Waktu Tidur yang Tepat untuk Remaja?

Waktu tidur akan memengaruhi kualitas belajar remaja.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 25 Feb 2016, 19:31 WIB
Jam tidur pengaruhi kualitas belajar remaja

Liputan6.com, Jakarta Bukan hal awam lagi bahwa tidur terlalu larut bisa merusak produktivitas di keesokan hari. Tak hanya mengganggu konsentrasi, tidur terlalu larut juga bisa berpengaruh pada kesehatan, terutama bagi remaja yang bersekolah. 

Pada remaja sekolah menengah atas (SMA), aktivitas tambahan seperti ekstrakurikuler formal maupun non-formal dapat membuat jam tidur yang kurang dari cukup, akibat terlalu memforsir diri.

Dilansir dari Real Simple, ditulis Kamis (25/2/2016) sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Research menunjukkan, remaja harus tidur pada pukul 22.00-23.00 malam agar mendapatkan prestasi yang lebih baik.

Studi ini dilakukan oleh para peneliti dari Uni Research yang bekerja sama dengan Norwegian Institute of Public Health, Ørebro University, dan University of California, Berkeley. Mereka melihat data sejak 2012 pada 8 ribu remaja Norwegia berusia 16 - 19 tahun. Mereka membandingkan catatan akademis dan jam tidur mereka.

Peneliti menemukan remaja yang tidur antara pukul 22.00 - 23.00 selama seminggu memiliki nilai lebih memuaskan dalam kelompoknya.

"Temuan kami menunjukkan bahwa tidur lebih awal dan tidur di waktu yang sama selama minggu berpengaruh baik terhadap nilai akademisnya," ungkap peneliti.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya