Syuting Film Hateful Eight Ternyata Hancurkan Benda Bersejarah

Kecelakaan dalam syuting The Hateful Eight ini terjadi gara-gara miskomunikasi.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 06 Feb 2016, 08:00 WIB
Film The Hateful Eight besutan Quentin Tarantino. (independent.co.uk)

Liputan6.com, Los Angeles Film terbaru Quentin Tarantino, Hateful Eight, menuai pujian dari para kritikus sekaligus mencetak box office. Kesuksesan ini, ternyata punya 'tumbal' tersendiri, yang dikorbankan saat syuting salah satu adegan film ini digelar.

Adegan yang dimaksud, adalah kala karakter Daisy Domergue yang dimainkan Jennifer Jason Leigh tengah bernyanyi sambil bermain gitar. John Ruth, yang diperankan oleh Kurt Russel, tiba-tiba merebut instrumen musik tersebut dan membantingnya.

Quentin Tarantino, mempromosikan film terbarunya The Hateful Eight (Guardian)

Dikutip dari Reverb.com, Jumat (5/2/2016), ternyata gitar yang dibanting oleh Kurt Russel itu bukan gitar sembarangan. Alat musik tersebut adalah sebuah gitar yang berasal dari tahun 1870-an, dan merupakan pinjaman dari The Martin Guitar Museum di Amerika Serikat. Instrumen berusia 145 tahun itu pun hancur dan tak bisa diperbaiki lagi.

"Yang seharusnya terjadi, kami melakukan syuting sampai di satu titik, lalu cut, gitar ditukar dan syuting dilanjutkan dengan melempar gitar reproduksinya," ujar Mark Ulano, penata suara film ini. Sayangnya, ujar Ulano, Kurt Russel tidak diinformasikan tentang hal ini.

Semua orang yang hadir kala syuting dikabarkan panik. Termasuk Jennifer Jason Leigh yang menjadi lawan main Kurt Russel, ikut bereaksi tanpa dibuat-buat di depan kamera.

Film The Hateful Eight besutan Quentin Tarantino disebut memiliki kaitan erat dengan Inglourious Basterds.

Kejadian ini, tentu membuat pihak museum kesal setengah mati. Dick Boak, Direktur The Martin Guitar Museum, tidak habis pikir bagaimana hal ini bisa sampai terjadi. "Kami juga tidak tahu tentang isi skenario, atau bagaimana Kurt Russel tidak diberi tahu bahwa gitar ini merupakan artifak yang berharga dan tak tergantikan milik museum," katanya.

Belajar dari pengalaman tersebut, The Martin Guitar Museum mengambil keputusan tegas. "Kami tidak akan lagi meminjamkan lagi gitar-gitar kami pada pembuatan film, dengan alasan apa pun," ujar Boak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya