Jessica: Saya Sedih... Kok Satu Negara Curiga Sama Saya

Jessica mengakui bertingkah aneh saat hari Mirna tewas. Namun dia

oleh Audrey Santoso diperbarui 28 Jan 2016, 16:37 WIB
Saksi kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (kanan) menjawab pertanyaan di Jakarta, Kamis (28/1). Jessica mengaku tak terlalu dekat dengan Mirna. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Jessica Kumala Wongso mendapatkan tudingan miring dalam kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27). Perempuan jebolan universitas di Australia ini mengaku perasaannya campur aduk mendapatkan tudingan miring dalam kasus Mirna.

Hal tersebut disampaikan Jessica dalam wawancara dengan Liputan6.com, Liputan6 SCTV, dan Fokus Indosiar di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (28/1/2016). Dia menjawab pertanyaan mengenai tudingan miring dan juga opini sebagai orang yang bertanggung jawab atas kematian Mirna.

"Kesal. Lebih ke arah marah dan kecemasan dan sedih. Campur jadi satu. Kok saya kehilangan teman, kok satu negara curiga sama saya," ucap Jessica.

Perempuan berambut panjang ini mengakui bila saat peristiwa pingsannya Mirna usai menyeruput es kopi Vietnam dirinya melakukan hal-hal 'aneh'. Seperti datang lebih awal ke kafe dan memesan kopi untuk Hanny dan Mirna.

"Memang saya melakukan gerak-gerik aneh, memang saya melakukan itu, tapi itu ada alasannya," kata Jessica.

"Kenapa saya datang lebih awal, karena hindari 3 in 1," jelas Jessica.

Sikapnya yang terlihat tenang saat menghadapi Mirna yang pingsan di hadapannya, diakui karena saat itu dia tidak tahu harus berbuat apa.

"Saya sangat panik ketika itu terjadi. Saya tidak pernah melihat seperti itu. Semua perasaan saya bercampur, tidak tahu harus berbuat apa," kata Jessica.

Jessica adalah salah satu saksi dalam kematian Mirna. Saksi lainnya adalah temannya, Hanny. Mirna tewas usai menyeruput es kopi Vietnam di Olivier Cafe, Mal Grand Indonesia, Rabu 6 Januari 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya