Jalan Kaki di Solo Pasca-Teror Jakarta, Jokowi Dikawal Ketat

Jokowi berjalan santai di jalan protokol Slamet Riyadi sekitar pukul 06.45 WIB.

oleh Fajar Abrori diperbarui 24 Jan 2016, 11:17 WIB
Jokowi nampak berjalan santai di jalan protokol Slamet Riyadi sekitar pukul 06.45 WIB. (Reza Kuncoro/Liputan6.com)

Liputan6.com, Solo - Presiden Jokowi mengisi akhir pekan di kota kelahirannya di Solo, Jawa Tengah dengan berjalan kaki saat Car Free Day (CFD). Mantan Wali Kota Solo itu berjalan santai di jalan protokol Slamet Riyadi sekitar pukul 06.45 WIB.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (24/1/2016), pengamanan ketat diberlakukan selama dia berjalan menyusuri kota. Sepanjang jalan, Jokowi dikawal aparat gabungan dari Pasmpampres, TNI, serta kepolisian.

Ini merupakan pemandangan yang cukup mencolok jika dibandingkan dengan sebelum teror Thamrin terjadi di Ibu Kota.

Biasanya hanya anggota Paspampres yang mengawal Jokowi dengan mengenakan pakaian kemeja batik serta pakaian training olahraga.

Sejumlah personel Paspampres yang mengenakan baret biru bersiaga dengan senjata laras panjang. Personel Paspampres yang mengenakan seragam hitam serta senjata laras panjang berada di barisan depan Presiden saat jalan kaki.

Jokowi nampak berjalan santai di jalan protokol Slamet Riyadi sekitar pukul 06.45 WIB. (Reza Kuncoro/Liputan6.com)

Selain itu, pengamanan yang ketat menyebabkan warga yang menikmati Car Free Day di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo tidak bisa secara leluasa untuk bersalaman dengan Jokowi. Padahal sebelum-sebelumnya, warga dengan leluasa bisa berjabat tangan serta selfie dengan Jokowi.

Dalam CFD tersebut Jokowi berjalan kaki mulai dari Gandengan hingga Bundara Gladag Solo. Di sepanjang jalan, Jokowi dielu-elukan oleh warga .

Pada kesempatan tersebut ayah 3 anak tersebut didampingi oleh Pangdam IV Diponegoro Mayjend Djaswandi serta Kapolda Jawa Tengah Irjen Noer Ali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya