Hengky Kurniawan Kapok Jadi Produser Film?

Kehadiran Hengky Kurniawan di Gedung DPR, Jakarta, bukan mau terjun menjadi politisi.

oleh Julian Edward diperbarui 18 Jan 2016, 16:40 WIB
sumber foto: Instagram Sonya Fatmala

Liputan6.com, Jakarta - Hengky Kurniawan muncul di Gedung DPR, Senin (18/1/2016). Hengky bukan mau terjun menjadi politisi. Suami Sonya Fatmala itu curhat soal susahnya jadi produser film.

Belum lama ini, Hengky Kurniawan memang memproduseri film berjudul Black Honeymoon. Ironinya, film drama triller itu sepi penonton. Kepada Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, Hengky mengurai beberapa penyebab.

Hengky Kurniawan dan Sonya Fatmala berfoto bersama seusai prosesi akad nikah di sebuah hotel kawasan TMII, Jakarta, Kamis (23/4/2015). (Liputan6.com/Panji Diksana)

"Saya mewakili produser muda para pelaku industri kreatif. Kami merasa industri film yang ada tak mendukung film lokal. Contohnya kami cuma kebagian beberapa layar. Lebih sedikit dari film luar," ungkap Hengky.

Akibat kurangnya layar itu, film `Black Honeymoon` milik Hengky hanya ditonton kurang dari 20 ribu orang saja. Jelas, Hengky tak mendapat keuntungan dari film itu.

Instagram Sonya Fatmala

 

"Padahal untuk bikin satu film itu butuh biaya sebesar Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar," cetus Hengky Kurniawan.

Ia berharap, ada regulasi dari pemerintah untuk mengatur jumlah layar bioskop demi menjaga gairah produser lokal. "Kalau tidak, kami bisa kapok bikin film," cetus Hengky Kurniawan.(Jul/Mer)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya