Sneijder Didesak Tinggalkan Bernabeu

Semakin tipis saja kemungkinan melihat Wesley Sneijder tetap mengenakan seragam Real Madrid. Keputusan yang diambil setelah Sneijder bertemu dengan coach Manuel Pellegrini dan Direktur Umum, Jorge Valdano.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Agu 2009, 01:19 WIB
Gelandang Real Madrid, Wesley Sneijder berduel dengan midfielder Liverpool, Javier Mascherano di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Anfield Stadium, 10 Maret 2009. AFP PHOTO/ RAFA RIVAS
Liputan6.com, Madrid: Sebuah pertemuan yang membahas mengenai masa depan Wesley Sneijder ternyata digelar Rabu (19/8) ini. Dalam pertemuan itu Sneijder mendapati keputusan pahit, mesti mengepak koper meninggalkan Santiago Bernabeu.

Sebagaimana ditulis Marca, pelatih Real Madrid, Manuel Pellegrini dan Direktur Umum Klub, Jorge Valdano yang bertanggung jawab atas masalah transfer dan kontrak pemain memanggil Sneijder. Di kesempatan itulah Pellegrini dan Valdano menyampaikan bahwa Sneijder tidak termasuk dalam rencana kerja pelatih asal Chile tersebut.

Seperti sudah diduga sebelumnya, gelandang internasional Belanda itu tidak tercantum dalam skuad Los Merengues untuk pertandingan pramusim kontra Borussia Dortmund dini hari (WIB) ini, meskipun ikut berangkat ke Jerman dan sebelumnya berlatih dalam tim. Gelagat ini sama dengan apa yang dialami Klaas-Jan Huntelaar sebelum dilepas ke AC Milan.

Sejatinya terdapat silang pendapat antara Pellegrini dan Madrid. Mantan pelatih Villarreal itu menginginkan Sneijder tetap tinggal karena jasanya masih bisa dimanfaatkan. Oleh karena itu ketika Pellegrini menyampaikan kabar tak sedap tersebut, Sneijder benar-benar kecewa. Tensi pun meninggi karena ia yakin mampu meyakinkan Pellegrini akan kontribusinya kelak.

Tapi Valdano, yang kemungkinan mendapat titipan pesan dari Florentino Perez, Presiden Madrid, ‘menodong’ Pellegrini untuk memanfaatkan Sneijder sebagai penghasil dana segar. Marca juga mengklaim kalau kesepakatan antara Madrid dan Inter Milan semakin mendekati kenyataan. Namun Sneijder dalam hal ini tidak tahu-menahu karena tidak disertakan dalam proses negosiasi.

Sneijder juga tidak yakin Inter mampu mempertahankan Liga Italia. Sementara itu, dilaporkan ketegangan juga berlanjut ke tempat latihan. Sneijder yang sedang sensitif melepaskan umpan sekeras-kerasnya ke pemain lain. Pemicu emosi gelandang binaan Ajax Amsterdam tersebut diduga akibat gurauan dari Pepe dan Marcelo. (DIM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya