Sahal Mahfudh: Islam Tak Ajarkan Bunuh Diri

Anak muda dianggap mudah terbujuk menjadi pelaku bom bunuh diri. Menurut Rais Aam PB NU, Sahal Mahfudh dua faktor penyebab yakni banyaknya pengangguran dan lapangan kerja minim.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Agu 2009, 05:24 WIB
Liputan6.com, Pati: Banyaknya pengangguran serta minimnya lapangan kerja menjadi salah satu pemicu mudahnya anak muda terbujuk menjadi bomber atau pelaku bom bunuh diri. Konsep ini dinilai bentuk pemahaman yang salah tentang jihad. Demikian diutarakan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Sahal Mahfudz di kediamannya di Pati, Jawa Tengah, Selasa (18/8).

Jika para pemuda punya keahlian untuk mencari nafkah tentu mereka akan berpikir ulang menjadi bomber. Jadi anggapan teror bom untuk membela Islam adalah salah. Islam tak membenarkan orang bunuh diri, bahkan mengutuknya. Apalagi melukai atau membunuh orang lain. Sahal berharap gembong teroris asal Malaysia, Noordin Mohamad Top ditangkap. Ia tak ingin Islam terus dipojokkan. Saksikan video berita ini selengkapnya.(AIS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya