Dubes Iran Sayangkan Eksekusi Mati Arab Saudi

Duta Besar Iran untuk Indonesia, Valiollah Mohammadi, angkat bicara terkait hubungan negaranya dengan Arab Saudi.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 07 Jan 2016, 20:47 WIB
Duta Besar Iran Untuk Indonesia Valiollah Mohammadi saat berkunjung ke Ketua DPD RI Irman Gusman di ruang pimpinan DPD RI, Jakarta, Senin (4/5/2015). Pertemuan tersebut membahas hubungan bilateral kedua Negara. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Iran untuk Indonesia, Valiollah Mohammadi, angkat bicara terkait hubungan negaranya dengan Arab Saudi. Dia tidak memungkiri hubungan kedua negara berada dalam titik terendah.

Meski demikian, Mohammadi menyebut Iran tidak ingin kondisi seperti ini terjadi. Sebab, sejak Presiden Iran Hassan Rouhani memerintah negaranya ingin menjalin hubungan yang begitu erat dengan Saudi.

"Jadi sejak Presiden Rouhani menjadi presiden, kami berkeinginan untuk memperluas kerjasama dengan Arab Saudi. Namun beberapa ide kami untuk memperluas kerjasama itu tidak diterima Arab Saudi," jelas Mohammadi di kantor Kemlu, Kamis (7/1/2015).

Meski tidak menjabarkan hal apa saja yang dilakukan untuk memperluas kerjasama dengan Saudi, dia mengaku negaranya menyayangkan sikap Arab Saudi yang enggan memperat hubungan bilateral.

Setelah hal itu, keadaan hubungan Saudi-Iran, masuk ke fase kelam usai, seorang ulama syiah terbunuh. Menurut dia tindakan Saudi ini lah yang menyulut kemarahan sejumlah warga Iran.

"Ketika seorang pemimpin agama mau itu Kristen, Islam, Buddha, jika mereka terbunuh pasti ada yang akan marah," tuturnya.

"Dalam situasi ini keadaannya sama, dan mereka sudah membunuh tokoh agama kami," tegas dia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya