Bandara Wamena Siap Diresmikan Presiden Jokowi

Kemenhub prioritaskan pembangunan bandara di wilayah terpencil, perbatasan, termasuk bandara Wamena.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Des 2015, 09:49 WIB
Kemenhub prioritaskan pembangunan bandara di wilayah terpencil, perbatasan termasuk bandara Wamena.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru saja menyelesaikan pengembangan Bandar Udara (Bandara) Wamena, Jayawijaya, Papua. Pengembangan bandara tersebut berupa pembangunan terminal penumpang seluas 4.000 m2 yang sebelumnya hanya seluas 965 m2.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata mengungkapkan, dengan perluasan terminal penumpang Bandara Wamena yang bergaya arsitektur adat setempat, yaitu Rumah Honai, akan menambah kenyamanan penumpang sesuai dengan standar keselamatan dan menambah kapasitas penumpang hingga 228 penumpang.

"Pembangunan Bandara Wamena selaras dengan program Nawa Cita ke-3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran," kata Barata, Selasa (29/12/2015).

Bandara yang terletak di wilayah timur Indonesia tersebut akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 30 Desember 2015. Pada 2015, ada 3 bandara yang akan diresmikan oleh Presiden, antara lain Bandara Komodo di Labuan Bajo yang diresmikan Presiden pada 27 Desember 2015, Bandara Wamena, dan Bandara Utarom di Kaimana, Papua yang akan diresmikan bersamaan dengan Bandara Wamena.

Kementerian Perhubungan pada 2015 memprioritaskan pembangunan bandara di wilayah terpencil, perbatasan dan rawan bencana, salah satunya adalah Bandara Wamena.

Bandara Wamena Hubungkan 3 Wilayah

Pembangunan terminal penumpang bandara Wamena dilakukan sejak tahun 2014 melalui DIPA Tahun Anggaran 2014 untuk pembangunan gedung terminal tahap I dan dilanjutkan di tahun anggaran 2015 melalui pembangunan gedung terminal tahap II dengan total anggaran Rp 54,03 miliar.

Bandara Wamena menghubungkan wilayah Jayawijaya dengan Jayapura dan kabupaten pemekaran lainnya di Papua seperti Kabupaten Lanny Jaya, Tolikara dan lainnya.

Pesawat yang biasa beroperasi di Bandara Wamena untuk melayani penerbangan, yaitu mulai dari pesawat kecil seperti Cessna, ATR-72, Boeing 732 dan 733, hingga pesawat berbadan besar seperti Boeing 737-300.

Pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarama transportasi seperti pengembangan Bandara Wamena merupakan fokus kerja Kemenhub untuk terus meningkatkan kapasitas transportasi baik darat, laut, udara maupun kereta api.

"Peningkatan kapasitas tersebut juga pada akhirnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Barata. (Yas/Ahm)*

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya