Bus TNI Tabrakan Beruntun di Puncak, 3 Tewas

Akibat kecelakaan itu, jalur Puncak kian macet. Sistem satu arah diberlakukan hingga nanti malam.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 06 Des 2015, 17:43 WIB
Bus TNI tabrakan di Puncak, Bogor (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Kecelakaan kembali terjadi di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan menelan korban jiwa. Satu bus milik TNI AD menabrak 2 sepeda motor, tepatnya di tanjakan Selarong, Kampung Gadog Jembatan, RT 7 RW 3, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Akibat kecelakaan maut tersebut, 3 tewas seketika. Ketiga korban berasal dari 1 penumpang bus dan 2 pengendara motor.

Syamsudin, saksi mata, menuturkan insiden tabrakan terjadi Minggu sekitar pukul 14:30 WIB. Kecelakaan bermula saat 2 bus TNI berukuran tiga perempat itu beriringan bergerak dari arah Cisarua menuju Jakarta.


Setibanya di tanjakan Selarong, salah satu bus hilang kendali dan menghantam bus berwarna hijau di depannya, lalu menabrak 2 sepeda motor.

"Bus itu oleng, lalu menabrak bus dan motor di depannya," kata pedagang asongan itu, Minggu (6/12/2015).

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramanstyo menjelaskan tabrakan melibatkan 2 bus TNI AD dan 2 sepeda motor.

Berdasarkan keterangan saksi, kedua bus yang membawa rombongan mahasiswa asal Jakarta ini beriringan menuju arah Bogor. Saat itu jalur puncak tengah diberlakukan one way menuju Jakarta.

"Bus itu konvoi. Tepat di tanjakan Selarong, 1 bus yang di belakang menabrak bus rekannya yang ada di depan dan 2 sepeda motor," kata Bramanstyo.

Setelah tertabrak bus dari belakang, bus bagian depan menabrak sebuah bangunan warung.

"Saat ini petugas masih mengidentifikasi korban. Namun, korban yang meninggal dunia adalah 1 penumpang bus dan 2 lagi pengendara sepeda motor," kata Bramanstyo.

Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas di lokasi kejadian mengalami kemacetan. Polisi masih memberlakukan satu jalur menuju Jakarta hingga malam nanti.**

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya