Liputan6.com, London: Arsenal sempat kalang kabut di awal-awal babak pertama sebelum memastikan kemenangan 3-1 atas Sunderland di pekan ke-15 Liga Inggris, di Emirates Stadium, Sabtu (5/12/2015) malam WIB. Apa penyebabnya?
"Kami memulai pertandingan dengan sedikit gugup dan tidak nyaman," ujar manajer Arsenal, Arsene Wenger di BBC.
Baca Juga
- Cari Pengganti Van Gaal, MU Pantau La Liga
- Bintang Barca: CR7 Tak Pantas Jadi Finalis Ballon d'Or
- Tendangan Bebas Ljajic Kembalikan Inter ke Pucuk Klasemen
Advertisement
Arsenal membutuhkan waktuk 33 menit untuk mencetak gol pertama mereka berkat aksi Joe Campbell. Pemain asal Kosta Rika itu meneruskan umpan matang Mesut Ozil dengan sepakan mendatar kaki kiri ke gawang Costel Pantilimon.
Namun keunggulan Arsenal sirna ketika Olivier Giroud membukukan gol bunuh diri, beberapa menit sebelum turun minum. Babak pertama berakhir 1-1 bagi Arsenal dan Sunderland.
Di babak kedua, Giroud membayar lunas kesalahannya itu dengan gol di menit 63. Arsenal akhirnya menang 3-1 setelah Aaron Ramsey mencatatkan namanya di papan skor lewat gol di menit 90.
Manajer asal Prancis tersebut ternyata sempat berpesan pada anak asuhnya pada masa jeda. Hal itulah yang membuat The Gunners berhasil memastikan tiga poin atas Sunderland.
"Saya mengatakan kepada para pemain mereka masih punya waktu 45 menit untuk memenangkan pertandingan, bermain dengan lebih banyak tenaga dan pendekatan berbeda," kata Wenger.
Kemenangan 3-1 atas Sunderland membawa Arsenal ke posisi runner up dengan poin 30 poin, menguntit Leicester City yang duduk di singgasana klasemen.
