Komentar Presiden La Liga Soal Kekalahan Madrid di El Clasico

Presiden La Liga Javier Tebas menyebut El Clasico adalah pertandingan yang sulit bagi Madrid

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 27 Nov 2015, 01:03 WIB
Ivan Rakitic melepaskan tembakan pada laga El Clasico melawan Barcelona di Estadio Santiago Bernabeu, Minggu (22/11/2015) dini hari WIB. Rakitic optimistis mengantar Barca menjadi juara La Liga usai kemenangan ini. (Reuters / Paul Hanna)

Liputan6.com, Madrid - Presiden La Liga Javier Tebas mengaku sulit menerima kekalahan Real Madrid dari Barcelona di laga El Clasico di Santiago Bernabeu Stadium, Sabtu 21 November 2015 lalu. Madrid kalah telak 0-4 pada pertandingan itu.

"Barcelona bermain bagus. Mereka jauh lebih baik daripada Madrid, dan benar-benar ingin menang," kata Tebas, seperti dilansir AS, Kamis (26/11/2015).

Presiden La Liga Javier Tebas

"Sebagai penggemar Madrid itu adalah pertandingan yang sulit. Saya mengatakan kepada anak-anak saya, yang berada di sana, mereka telah melihat bagian dari sejarah sepakbola," ujarnya.

Baca Juga

  • Ribery Siap Merumput Lagi Akhir Tahun
  • Presiden Madrid Jawab Isu Pemecatan Benitez
  • MC Juventus Tak Bisa Bedakan MU dengan City


Tebas sebelumnya mengaku adalah penggemar Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Tebas tidak mau menjadi orang yang munafik.

"Bila saya mengatakan tidak memberikan dukungan untuk Madrid, maka itu menjadi hal yang munafik. Kemudian, saya akan dicap sebagai pembohong," kata Tebas.

Tebas yang menjadi Presiden La Liga sejak April 2013 mengungkapkan, dia sudah mencintai Madrid sejak kecil. Bahkan, Tebas sering berpesta usai Los Blancos --sebutan Madrid-- memenangkan El Clasico.(Ian/Bog)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya