Butuh Dana Operasi Anaknya, Warga Banten Jual Ginjal ke Jokowi

Pria 28 tahun ini bercerita dirinya akan berjalan kaki dari Kabupaten Pandeglang menuju Istana Negara, untuk menawarkan langsung ginjalnya.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 20 Nov 2015, 16:26 WIB
Susanto (28) melakukan aksi jual ginjal di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (20/11). Dalam aksinya, bapak muda itu meminta Presiden Jokowi membeli ginjalnya guna membiayai operasi transplantasi hati sang anak. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Pandeglang - Seorang ayah akan berbuat apapun demi keluarganya. Seperti yang dilakukan Susanto, dia rela menjual ginjalnya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi Rp 1,2 miliar, untuk mengobati penyakit hepatitis anaknya, Adrian (5).

"Cara halal apapun akan saya lakukan demi kesembuhan anak saya. Saya sudah tidak punya cara lagi mencari uang sebesar itu. Hanya menjual ginjal solusi terbaik untuk menyembuhkan anak saya," kata Susanto, Pandeglang, Banten, Jum'at (20/11/2015).

Pria 28 tahun ini bercerita dirinya akan berjalan kaki dari Kabupaten Pandeglang menuju Istana Negara, untuk menawarkan langsung ginjalnya kepada Jokowi.

Warga Kampung Kalapa Cagak, RT 01 RW 07, Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten ini sangat berharap, Jokowi mendengar keluh kesahnya.

"Saya mau jalan kaki ke Istana Presiden, jika Pak Jokowi masih belum mendegar jeritan hati saya," tegas Susanto.

Susanto sampai di Istana Negara siang tadi. Dengan berkemeja lengan panjang merah dan menggendong ransel, dia berdiri di seberang Istana Negara sambil membawa poster berbunyi "Pak Jokowi tolong beli ginjal saya, butuh operasi Rp 1,2 M". (Rmn/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya