Diduga Tak Mau Jalani Hukuman, Tahanan Ini Gantung Diri dalam Sel

Korban pertama kali ditemukan oleh rekan satu selnya dalam kondisi tergantung menggunakan sambungan sobekan baju.

oleh Raden Fajar diperbarui 19 Nov 2015, 09:44 WIB
Ilustrasi bunuh diri (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Palembang - Marijon Amri (28), seorang tahanan Mapolsek Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), ditemukan tewas gantung diri di dalam sel pada Selasa pagi, 17 November 2015, sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapolsek Baturaja Timur AKP Bakri Redy Cahyo menyatakan, korban pertama kali ditemukan rekan satu selnya dalam kondisi tergantung menggunakan sambungan sobekan baju. Kepada rekannya itu pula, warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur itu mengaku lelah menjalani hidup dan tidak mau lagi berada di balik jeruji besi sehari sebelumnya.

"Tapi, alasan tersebut akan kami perkuat lagi dengan memeriksa rekan satu sel tersangka," ujar Bakri saat dikonfirmasi Rabu, 18 November 2015.

Bakri menerangkan, Marijon telah 2 kali masuk penjara. Pertama, ia divonis 8 tahun penjara atas kasus perkosaan dan pembunuhan pada 2002. Kasus kedua yang membelitnya ialah kasus penggelapan mobil milik kenalannya pada 2012. Ia pun dihukum 1 tahun penjara. Perbuatan serupa diulanginya hingga polisi menahannya kembali.

"Tersangka kali ini menggelapkan sepeda motor," kata kapolsek.

Polisi akan mengabarkan kejadian tersebut pada keluarga korban usai menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga berencana menghentikan proses penyidikan kasus penggelapan yang menjerat Marijon setelah dia dimakamkan. (Din/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya