Sejumlah imigran Kuba beristirahat di luar gedung bea cukai di perbatasan antara Nikaragua dan Kosta Rika, Minggu (15/11). Nikaragua menutup perbatasannya dengan Kosta Rika hingga ribuan orang yang menuju Amerika terlantar. (REUTERS/Oswaldo Rivas)
Seorang imigran Kuba memainkan ponselnya di luar gedung bea cukai di perbatasan antara Nikaragua dan Kosta Rika, Minggu (15/11). Nikaragua menutup perbatasannya dengan Kosta Rika hingga ribuan orang yang menuju Amerika terlantar. (REUTERS/Oswaldo Rivas)
Sejumlah imigran Kuba beristirahat di luar gedung bea cukai di perbatasan antara Nikaragua dan Kosta Rika, Minggu (15/11). Nikaragua menutup perbatasannya dengan Kosta Rika hingga ribuan orang yang menuju Amerika terlantar. (REUTERS/Oswaldo Rivas)
Sejumlah imigran Kuba beristirahat di luar gedung bea cukai di perbatasan antara Nikaragua dan Kosta Rika, Minggu (15/11). Nikaragua menutup perbatasannya dengan Kosta Rika hingga ribuan orang yang menuju Amerika terlantar. (REUTERS/Oswaldo Rivas)
Imigran Kuba tampak menelpon di luar gedung bea cukai di perbatasan antara Nikaragua dan Kosta Rika, Minggu (15/11). Nikaragua menutup perbatasannya dengan Kosta Rika hingga ribuan orang yang menuju Amerika terlantar. (REUTERS/Oswaldo Rivas)
Tentara Nikaragua berjaga di luar gedung bea cukai di perbatasan antara Nikaragua dan Kosta Rika, Minggu (15/11). Nikaragua menutup perbatasannya dengan Kosta Rika hingga menyebabkan ribuan orang yang menuju Amerika terlantar. (REUTERS/Oswaldo Rivas)