Sebuah mobil dikerumuni domba yang baru kembali merumput di pinggiran Tbilisi, Georgia, Rabu (11/11). Dalam setahun di Georgia mengalami 2 musim yang membuat domba dan peternaknya berpindah mencari rumput di tempat lain. (REUTERS / David Mdzinarishvili)
Sejumlah mobil dikerumuni domba yang baru kembali merumput di pinggiran Tbilisi, Georgia, Rabu (11/11). Dalam setahun di Georgia mengalami 2 musim yang membuat domba dan peternaknya berpindah mencari rumput di tempat lain. (REUTERS / David Mdzinarishvili)
Ribuan domba yang baru kembali merumput menyeberangi jalan di pinggiran Tbilisi, Georgia, Rabu (11/11). Dalam setahun di Georgia mengalami 2 musim yang membuat domba dan peternaknya berpindah mencari rumput di tempat lain. (REUTERS / David Mdzinarishvili)
Ribuan domba yang baru kembali merumput menyeberangi jalan di pinggiran Tbilisi, Georgia, Rabu (11/11). Dalam setahun di Georgia mengalami 2 musim yang membuat domba dan peternaknya berpindah mencari rumput di tempat lain. (REUTERS / David Mdzinarishvili)
Ribuan domba yang baru kembali merumput menyeberangi jalan di pinggiran Tbilisi, Georgia, Rabu (11/11). Dalam setahun di Georgia mengalami 2 musim yang membuat domba dan peternaknya berpindah mencari rumput di tempat lain. (REUTERS / David Mdzinarishvili)
Peternak menggembala domba-dombanya di pinggiran kota Tbilisi, Georgia, Rabu (11/11). Dalam setahun di Georgia mengalami dua musim yang membuat domba dan peternaknya berpindah mencari rumput di tempat lain. (REUTERS / David Mdzinarishvili)