'Badak Berambut' Kelahiran Amerika Serikat Pulang ke Indonesia

Badak jantan bernama Harapan yang berusia 8 tahun itu dibawa ke Indonesia dalam misi pengembangbiakan.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Nov 2015, 04:12 WIB
Harapan, badak sumatera kelahiran Amerika Serikat. (Cincinnati Zoo/Vicki Croke/Thewildlife.wbur.org)

Liputan6.com, Tangerang - Seekor badak Sumatera kelahiran Amerika Serikat telah tiba di negara nenek moyangnya, Indonesia, setelah penerbangan yang lama dari Cincinnati, Ohio. Selama ini badak itu telah tinggal di kebun binatang kota tersebut sebagai badak Sumatera yang terakhir di belahan barat Bumi.

Badak jantan yang bernama Harapan berusia 8 tahun itu dibawa ke Indonesia dalam misi pengembangbiakan dengan peran pejantan untuk membantu melestarikan spesiesnya yang terancam punah.

Seperti dilansir VOA Indonesia, Harapan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan menumpang pesawat jet Cathay Pacific dalam peti perjalanan khusus. Ia meneruskan perjalanannya dengan menumpang truk ke Pelabuhan Merak, Banten dan diangkut dengan feri ke Pulau Sumatera.

Jumlah badak Sumatera telah menciut dalam 50 tahun terakhir oleh pemburuan yang merajalela untuk mengambil culanya.

Adapun Kebun Binatang Cincinnati merupakan pelopor dalam pembiakan spesies tersebut, yang juga sering dipanggil 'badak berambut', dan menghasilkan 3 bayi pertama yang lahir di penangkaran di era modern ini.

Harapan akan bergabung dengan kakak tertuanya, Andalas, yang telah berada di Indonesia sejak 2007 dan telah menghasilkan 1 keturunan jantan.

"Kami sedih karena program badak Sumatera akan segera berakhir di Cincinnati," ucap Terri Roth, Kepala Pusat Konservasi dan Riset Satwa Liar Langka di kebun binatang tersebut seperti dikutip dari NBC News, Rabu 26 Agustus 2015. (Ans/Nda)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya