Liputan6.com, Jakarta - Pada Rabu (28/10/2015), bertempat di Laboratorium Google X, California, Google Inc resmi menandatangani perjanjian kerja sama uji coba balon internet Project Loon dengan tiga operator seluler Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata
Project Loon ditargetkan mengudara di langit Indonesia pada awal 2016. Upaya Google untuk menghadirkan akses internet yang lebih luas di Indonesia telah disetujui pemerintah Indonesia karena menjadi langkah untuk mengatasi kesenjangan digital di Tanah Air.
Lembaga riset International Data Corporation (IDC) Indonesia menilai ide tersebut terbilang cukup mulia. Sebab, menurut Google, tujuan utama Project Loon sebetulnya adalah menghadirkan akses internet di wilayah-wilayah terpencil yang minim infrastruktur telekomunikasi.
Perlu diketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sekitar 17.000 pulau, dengan 250 juta penduduk. Nah, misi utama Google melalui Project Loon adalah membawa akses internet kepada 100 juta penduduk di Indonesia.
"Dengan rata-rata 25 juta perangkat pintar dikirimkan ke Indonesia setiap tahunnya, upaya untuk menghadirkan konektivitas cepat ke khalayak luas merupakan langkah logis," ungkap Sudev Bangah, Country Manager IDC Indonesia, dalam siaran rilis kepada tim Tekno Liputan6.com, Jumat (30/10/2015).
Namun, Bangav mempertanyakan bagaimana balon internet yang mengudara ini dapat membawa bisnis sederhana di desa-desa kecil kepada khalayak yang lebih luas di Indonesia.
"Bagaimana hal ini (balon Google) dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab," tambahnya.
Menurutnya, pemerintah dan pihak terkait perlu memberikan kesadaran dan edukasi kepada masyarakat tentang keunggulan internet. Misalnya, informasi yang bisa mereka dapatkan melalui internet. Sebab, jika tidak, pada akhirnya masyarakat akan lebih tertarik pada hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, ataupun transportasi, ketimbang akses internet.
IDC Indonesia memperkirakan total pengapalan smartphone ke Indonesia akan mencapai 30 juta unit pada akhir tahun ini, sedangkan pengapalan tablet diprediksi meraih angka 5 juta unit. Tentunya pengapalan tersebut didominasi oleh sistem operasi Android, yang berkontribusi 97 persen terhadap total capaian.
(cas/why)
Balon Google Mengudara di Indonesia, Ini Kata IDC
Kehadiran balon internet Google akan mengatasi kesenjangan digital di Indonesia.
diperbarui 30 Okt 2015, 18:28 WIBKehadiran balon internet Google akan mengatasi kesenjangan digital di Indonesia
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ramai Poster “All Eyes on Papua” Apa Itu?
Fokus : Gunung Ibu di Halmahera Barat kembali Erupsi
Impor Pakaian Turun Signifikan di Maret 2024, Kemenperin Ungkap Penyebabnya
Sempat Absen di Turnamen Asia, Apri/Fadia Jadikan Indonesia Open 2024 Persiapan Jelang Olimpiade Paris
Polisi Tangkap 1 Warga Nigeria, Diduga Karena Peredaran Uang Dolar AS Palsu
Apple Disebut akan Rilis iPad Mini 7, Begini Bocoran Spesifikasinya
Inul Daratista Grogi Beradu Akting Bareng Ari Wibowo dalam Inul & Adam The Series
Syahrul Yasin Limpo Bantah Bisa Atur Seenaknya Jabatan Eselon 1 Kementan
Kepesertaan JKN Aktif Jadi Syarat Pengurusan SIM, Polri Uji Coba di 7 Daerah
Gandhi Fernando Memproduseri Film Musikal Anak Berjudul Iyus Jenius
Sobat, Sekolah Parenting Pemkab Banyuwangi, Bupati Ipuk Harapkan Bisa Diterapkan di Banyak Desa
Sebelum Lecehkan Anak, Ibu Muda di Tangsel Sempat Diminta Bikin Video Vulgar Bareng Suami