RI-Malaysia Bangun Pabrik Pengolahan Sawit Terbesar Dunia

Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, 85 persen CPO dunia berasal dari Indonesia dan Malaysia.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Okt 2015, 17:28 WIB
Ilustrasi Kelapa Sawit

Liputan6.com, Jakarta -Indonesia dan Malaysia melalui Dewan Negara Penghasil Palm Oil (Council Of Palm Oil Production Countries) sedang mempersiapkan fasilitas pengolahan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) terbesar di dunia‎.

Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, 85 persen CPO dunia berasal dari Indonesia dan Malaysia. Karena itu kedua negara tersebut memilik potensi besar pengembangan CPO olahan.

"Indonesia Malaysia kompak dulu karena 85 persen dari total produksi CPO dunia," kata Rizal di Jakarta, Jumat (30/10/2015).

Menurut Rizal, di fasilitas tersebut CPO akan ditingkatkan nilai tambahnya menjadi produk turunan seperti ‎oil chemical, biofuel generasi kedua yang bisa menjadi campuran premium, mengingat yang generasi pertama hanya dengan solar‎. Fasilitas tersebut diperkirakan akan menjadi yang terbesar di dunia dalam kurun waktu 5 hingga 7 tahun ke depan.

"Di mana di situ akan diproses produk turunan CPO. Akan juga produksi jet fuel mungkin yang terbesar di dunia dalam 5-7 tahun ke depan," ungkap Rizal.

Rizal menambahkan, fasilitas pengolahan CPO tersebut akan mengedepankan industri yang ramah lingkungan.‎ Agar standar hasil CPO meningkat sehingga bisa diterima pasar negara maju.

"Kita sedang mempersiapkan green econonic zone atau kawasan industri khsus yang hijau. Untuk dorong green economy, green production, dan nilai tambah dari CPO. Ini banyak hal teknis yang dibahas," pungkasnya. (Pew/Zul)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya