Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, negara mempunyai kewajiban untuk melindungi warganya yang terkena dampak asap.
"Kabut asap ini menghadirkan kondisi tidak terlindunginya warga bangsa. Kondisi alam juga rusak karena bencana asap ini," ujar Hidayat di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengungkapkan, pihaknya sudah menyampaikan kepada Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) agar negara tidak perlu ragu menetapkan bencana asap di Sumatera dan Kalimantan menjadi bencana nasional.
Dijelaskan Hidayat, kalau kabut asap dinyatakan bencana nasional bukan berarti melepas tanggung jawab dari para penjahat atau perusahaan-perusahaan yang mengakibatkan terjadi bencana nasional.
"Justru dengan diberlakukannya bencana nasional maka mereka yang menjadi penyebab itu justru harus dijerat hukum karena mereka menyebabkan bencana nasional," tutur Hidayat.
Kata Hidayat, yang juga anggota Komisi VIII DPR, harusnya BNPB telah menyiapkan draf yang nantinya disampaikan kepada presiden sebagai dasar dikeluarkannya perpres tentang bencana nasional dan wacana pembentukan pansus asap.
Selain itu, dia berharap, agar Presiden segera kembali dari Amerika dan membawa 'oleh-oleh' yang baik untuk menyelesaikan masalah asap.
"Saya berharap sepulangnya dari Amerika, Presiden ngantorlah beberapa hari di daerah yang terkena dampak asap. Kalau beliau (Jokowi) melakukan itu menjadi bagian dari komitmen untuk menyelesaikan asap," pungkas Hidayat. (Dms/Ali)
MPR: Dari AS, Jokowi Diharap Berkantor di Wilayah Terdampak Asap
Penetapan bencana nasional bukan berarti melepas tanggung jawab dari para penjahat atau perusahaan yang mengakibatkan karhutla.
diperbarui 26 Okt 2015, 23:55 WIBHidayat Nur Wahid memakai kopiah
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Pernyataan Presiden Jokowi saat Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Riau
Saham DJT Anjlok Usai Donald Trump Divonis Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan
1.300 Rakun yang Menginvasi Jepang Ditangkap, Picu Lingkungan Rusak dan Pertanian Rugi Hingga Rp48 M
Prabowo Temui PM Singapura yang Baru, Beri Selamat dan Bahas Kerja Sama Pertahanan
Sengketa Suara Sesama Caleg Gerindra di Bangkalan, Saksi Temukan Coretan Tipe X
Soal Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah, MA: Repotnya, Lambat Dilaporin, Cepat Dilaporin
Trik Masak Singkong Goreng Renyah Merekah tapi Empuk di Dalam, Cukup Lakukan Ini
10 Potret Raisa di Premier Film ‘Harta Tahta Raisa’, Memesona
Transjatim Koridor IV Gresik-Paciran Mengaspal Agustus 2024, Dishub Jatim Siapkan 15 Armada Bus
Kenali 7 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Jangan Disepelekan
Polres Bonebol Ringkus Pengedar Puluhan Paket Narkoba Lintas Provinsi
Erick Thohir Sebut Blok Rokan Jadi Perwujudan Semangat Hari Lahir Pancasila 2024