Polisi: Pawai Juara Persib dari Sidolig ke Gasibu Saja

Polisi khawatirkan pawai yang terlalu panjang bakal ganggu aktivitas masyarakat.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 21 Okt 2015, 08:32 WIB
Presiden Jokowi memberikan trofi juara Piala Presiden kepada kapten Persib, Atep di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10/2015). Persib berhasil mengalahkan Sriwijaya FC Palembang dengan skor 2-0. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Polrestabes Bandung siap mengawal jalannya konvoi skuat Persib Bandung atas keberhasilannya meraih gelar juara Piala Presiden 2015. Rencananya kegiatan ini bakal digelar pada 25 Oktober 2015 nanti dengan rute perjalanan melewati 3 Kabupaten / Kota yaitu Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kota Bandung.

"Kalau kami sendiri sudah siap melakukan pengamanan mau pelaksanaannya kapan saja. Kami sendiri sudah menyusun dan membuat suatu rencana pengamanan," kata Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Dhafi, Selasa (25/10/2015).

Menurutnya acara arak-arakan ini bukan hal yang biasa karena melibatkan ribuan pendukung Persib Bandung, sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti TNI.

"Pawai ini  sifatnya bukan biasa. Ini luar biasa. Makanya pengamanan dan pengawalan akan kami lakukan semaksimal mungkin. Kita siap mengamankan di Kota Bandung," ujar Dhafi.

Meski begitu, Dhafi menuturan jika sebaiknya waktu pawai sendiri dimajukan atau dimundurkan karena disaat bersamaan banyak kegiatan dimasyarakat.

Selain itu, jarak tempuh pawai lebih baik diperpendek karena berbekal pengalaman pawai ISL 2014, dengan jarak cukup pendek namun membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 12 jam karena jumlah kepadatan kendaraan yang cukup banyak.

"Kami akan kembali memberikan masukan-masukan terkait dengan pelaksanaan pawai terutama dampak untuk masyarakat lain yang memiliki kegiatan yang sudah akan berjalan pada hari itu," kata Dhafi.

"Kami ingin pelaksanaan pawai Persib Bandung dilaksanakan pada waktu yang pas. Kalau perlu acaranya digelar di satu titik saja dengan membuka panggung hiburan jadi tak perlu pawai. Tinggal dikemas semeriahkan mungkin. Kalau pawai cukup dari Sidolig ke Gasibu," dia menambahkan. (Def/Rjp)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya