103 Kapal Ilegal Ditenggelamkan Selama Setahun Jokowi-JK

Hari ini, Menteri KKP Susi Pudjiastuti kembali menenggelamkan 3 kapal ilegal di Kepulauan Riau

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 20 Okt 2015, 09:56 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan saat konferensi pers di Kantor Kementerian, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Susi berencana akan menenggelamkan 14 dari 18 kapal pada 19-20 Oktober 2015. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Batam - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti hari ini kembali menenggelamkan 3 kapal yang kedapatan mencuri ikan di perairan Indonesia tanpa izin. Sehingga tepat pada 1 tahun Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, sudah 103 kapal yang ditenggelamkan.

"Total selama 1 tahun pemerintahan, 103 kapal kita tenggelamkan," ujar Susi di Satker PSDKP Batam, Barelang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (20/10/2015).

Susi menjelaskan, aksi penenggelaman kapal yang terus dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bukan untuk pencitraan atau gagah-gagahan. Tindakan tegas ini untuk menjaga laut Indonesia tetap berdaulat.

"Pemerintah menginginkan laut kita menjadi masa depan kita," kata Susi.

Bagi Susi, keinginan pemerintah menjadikan laut sebagai masa depan bangsa memang terdengar sederhana. Tapi sesungguhnya hal itulah yang harus dilakukan sesuai keinginan Presiden Jokowi menjadikan Indonesia menjadi poros maritim dunia.

"Kuncinya cuma 3, kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan," ucap Susi.

Kapal-kapal yang ditenggelamkan oleh KKP bekerja sama dengan TNI AL dan Polri di Perairan Batam, Kepulauan Riau adalah KM Sudita 15 milik Thailand dengan 13 anak buah kapal (ABK), KG 92728 TS dari Vietnam dengan 20 ABK, dan KG 90540 TS asal Vietnam dengan 6 ABK.

Mereka terbukti melakukan kegiatan penangkapan ikan tanpa dokumen yang sah dari Indonesia dan menangkap ikan dengan alat terlarang. (Nil/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya