Liputan6.com, Motegi - Marc Marquez telah resmi dinyatakan gagal mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Minggu (11/10/2015), pembalap Repsol Honda itu finis di posisi keempat MotoGP Motegi yang berlangsung di Sirkuit Twin Ring.
Hanya mengumpulkan 13 poin di Motegi membuat peluang Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP dalam tiga tahun secara beruntun tertutup, meski masih ada tiga seri tersisa, yakni di Australia, Malaysia dan Spanyol.
Saat ini, jumlah poin yang berhasilkan dikumpulkan Marquez sebanyak 197 poin. Jika dia meraih podium pertama di tiga seri berikutnya, jumlah poin Marquez sudah tidak bisa mengejar pemuncak klasemen Valentino Rossi yang mengumpulkan 283 poin.
Bahkan, jika Rossi terjatuh di tiga seri selanjutnya, jumlah poin Marquez pun masih kalah.
Advertisement
"Di Motegi, saya tidak merasa dalam keadaan baik. Akhirnya, saya hanya mampu finis di posisi keempat," ucap rider berusia 22 tahun tersebut, seperti diberitakan Crash.
"Saat dalam kondisi hujan, tangan saya yang mengalami cedera tidak merasakan sakit. Namun ketika, lintasan sudah mulai mengering, tangan saya kembali sakit," sambung Marquez.
Marquez pun tidak mau memikirkan gelar juara dunia MotoGP yang sudah hilang dari cengkramannya. Dia lebih memilih memikirkan balapan di MotoGP Australia, Minggu (18/10/2015).
"Saya harus berpikir dan berharap hal bagus saat di Sirkuit Phillip Island. Ini merupakan sirkuit yang lebih baik untuk Honda dan salah satu lintasan kesukaan saya," dia mengakhiri. (Jnp/Wnd)
Baca juga:
Video Pedrosa Asapi Lorenzo dan Rossi di Motegi
Gara-gara Ban, Rossi Sempat Stres di MotoGP Jepang
Jurgen Klopp: Saya Bukan Tuhan!
Skandal Terungkap, Ronaldo Bercinta dengan 2 Gadis di Camp Nou
