Liputan6.com, Muaro Jambi: Ratusan warga Desa Teluk Jambu, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi berdemo ke kantor Polres setempat, Minggu (14/6). Mereka meminta polisi membebaskan kepala desa (Kades) mereka yang bernama Roni yang ditangkap, Sabtu (13/6). Roni dituduh telah menggunakan sejumlah dokumen palsu untuk menjual tanah seluas 1000 hektare pada sebuah perusahaan.
Sejumlah warga mencoba memaksa masuk ke Mapolres. Namun ditahan polisi di pintu gerbang. Warga mengancam akan tetap berada di Mapolres jika Kades mereka tidak segera dibebebaskan.
Menanggapi tuntutan itu, Kapolres Muaro Jambi AKBP Tedjo Dwikoro menegaskan, kedatangan warga tidak serta merta melepaskan Kades dari tahanan. Sebab semua ada prosedur hukumnya. Jika kuasa hukum atau keluarga mengajukan penangguhan penahanan, pihaknya juga akan memproses terlebih dahulu. (TES/AND)
Sejumlah warga mencoba memaksa masuk ke Mapolres. Namun ditahan polisi di pintu gerbang. Warga mengancam akan tetap berada di Mapolres jika Kades mereka tidak segera dibebebaskan.
Menanggapi tuntutan itu, Kapolres Muaro Jambi AKBP Tedjo Dwikoro menegaskan, kedatangan warga tidak serta merta melepaskan Kades dari tahanan. Sebab semua ada prosedur hukumnya. Jika kuasa hukum atau keluarga mengajukan penangguhan penahanan, pihaknya juga akan memproses terlebih dahulu. (TES/AND)
