Ada Boks Mirip Kardus Pembungkus Bocah F di Rumah Saksi Residivis

Namun, polisi meminta semua pihak menunggu proses yang tengah berjalan.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 05 Okt 2015, 15:38 WIB
Ilustrasi kekerasan pada anak. Sumber: Istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Polisi kembali mengamankan seorang pria terkait kematian bocah F yang ditemukan tidak bernyawa dalam sebuah kardus di Kalideres, Jakarta Barat. Pria tersebut merupakan seorang residivis dan memiliki kelainan seksual karena menyukai anak kecil.

Sebelumnya, seorang pemuda bernama Ajat juga telah diamankan oleh tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menerangkan saksi kedua ini masih menjalani pemeriksaan.

Polisi, lanjutnya, menemukan sejumlah boks yang mirip dengan kardus pembungkus jenazah bocah F di tempat tinggalnya.

"Ada 1 orang, mantan residivis tinggal di bedeng. Ada boks dan kardus di sana. Mainnya sama anak-anak kecil. Kami periksa karena kardusnya mirip," terang Krishna di kantornya, Jakarta, Senin (5/10/2015).

Kendati begitu, dia meminta semua pihak menunggu proses yang tengah berjalan. Pihaknya tidak bisa menentukan seseorang sebagai tersangka dengan tergesa-gesa.

"Tapi kan belum tentu (dia pelakunya). Membongkar kasus ini harus hati-hati, tapi tidak mengabaikan. Jadi ada kriteria yang diberikan," tukas Krishna.

Sebelumnya, polisi juga telah mengamankan seorang pemuda di kawasan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Warga mengenalnya sebagai Ajat.

Pemuda tersebut diperiksa sebagai saksi terkait kasus pembunuhan bocah F yang ditemukan di dalam kardus pada Sabtu 3 Oktober 2015.

Penangkapan Ajat berawal dari penemuan helaian rambut manusia, lakban, dan tali sepatu di semak-semak dekat rumah pria 23 tahun itu. Penemuan juga diperkuat oleh anjing pelacak yang mengarah ke lokasi tersebut. (Bob/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya