Teknik Tradisional Indonesia di Produk IKEA dan Desainer Belanda

Produk yang dikerjakan IKEA dengan desainer asal Belanda mengambil teknik kerajinan tradisional Indonesia sebagai salah satu elemennya.

oleh Bio In God Bless diperbarui 03 Okt 2015, 12:05 WIB
Foto: Dok. IKEA

Liputan6.com - Peritel furnitur asal Swedia, IKEA, mengumumkan kolaborasinya dengan desainer interior asal Belanda, Piet Hein Eek. Produk dari kolaborasi itu merupakan koleksi terbatas yang diberi nama `JASSA`.

Piet akan membuat rangkaian produk koleksi JASSA yang terbuat dari bahan-bahan alami dengan teknik tradisional. Seperti dikutip dari rilis media yang diterima Liputan6.com, para perancang dan tim di balik rangkaian produk JASSA telah mengeksplorasi ide-ide kreatif menggunakan bahan dan teknik pembuatan dari Indonesia.

Bahan-bahan yang digunakan terbuat dari serat alami dan tekstil bercorak seperti batik yang ditampilkan dengan campuran eklektik di dalam koleksi yang mengangkat indahnya kerajinan tradisional. “Rangkaian produk ini merupakan gabungan dari suasana dengan jiwa sebuah karya kerajinan. Menggunakan bahan-bahan alami dan warna-warna cerah dengan pola eklektik, membuat koleksi ini unik dan akrab,” ujar Karin Gustavsson, Creative Leader di IKEA.

Piet Hein Eek lahir pada tahun 1967 di Belanda. Sejak lulus dari Design Academy Eindhoven pada usia 23 tahun, ia mendirikan bengkel kerja sekaligus sebuah galeri dan restoran di Eidenhoven, dimana sebagian besar produknya dirancang. Piet Hein Eek baru-baru ini memulai biro arsitektur bersama Iggie Dekker untuk mengerjakan proyek-proyek arsitektur dengan nama “Piet Hein Eek architectuur”.

Pada tahun 1990, ia menjadi terkenal di dunia atas rancangan lemari yang terbuat dari sisa potongan kayu. Sejak itu, Piet Hein Eek telah diasosiasikan dengan produk desain yang sederhana dan terbuat dari bahan-bahan unik yang tidak disangka. Ia percaya bahwa ketidak-sempuranaan adalah faktor penting dalam menghasilkan produk-produk estetik. Piet selalu ingin untuk menggunakan bahan-bahan yang ditemukan, dianggap biasa dan tidak berguna. Penggunaan bahan-bahan yang unik dengan sentuhan seni tradisional menjadi ciri khasnya.

“Merancang untuk IKEA hampir bertolak belakang dengan kebiasaan yang saya lakukan. Untungnya, mereka menggunakan pendekatan rasional yang sama, baik untuk proses produksi jumlah kecil maupun besar, dimana keduanya harus menerapkan efisiensi,” jelas Piet Hein Eek.

Koleksi JASSA hasil kolaborasi IKEA dan Piet Hein Eek akan tersedia di toko-toko IKEA pada Maret 2017.

 

(bio/igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya