7 Paranormal Bakar Kemenyan untuk Ahok

Prosesi ruwatan atau pembersihan tersebut diawali dengan membakar kemenyan dan menyembelih 1 ayam hitam.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 28 Sep 2015, 17:15 WIB
Prosesi ruwatan atau pembersihan tersebut diawali dengan membakar kemenyan dan menyembelih 1 ayam hitam.

Liputan6.com, Jakarta - Tujuh paranormal meruwat Gubernur DKI Jakarta Ahok di bundaran Hotel Indonesia (HI) sore ini. Ketujuh orang yang tergabung dalam Komunitas Paranormal Jakarta Peduli Ahok (Kopaja Ahok) itu mengaku melakukan aksinya atas inisiatif pribadi mereka.

Para paranormal itu, yakni Made Raditya, MH Putra, Abu Bakar, Ki Panca Dangiran, Mbah Mijan, Mbah Dimaz, dan Ki Raksa Manggala.

"Walaupun Ahok dibilang orang bersih, namun dalam kacamata spiritual masih terlihat energi negatif yang ada di tubuhnya," ujar Mbah Mijan selaku koordinator aksi di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (28/9/2015).

Meski ketujuh paranormal tersebut meruwat Ahok, namun tidak nampak kehadiran sang gubernur dalam acara ruwatan tersebut. Mereka hanya membawa sebuah boneka yang bertuliskan Ahok. Boneka itu sebagai simbol pengganti Ahok.

"Ini saja sudah cukup sebagai perlambang bahwa kita sedang meruwat Ahok," kata Mbah Mijan.

Prosesi ruwatan atau pembersihan tersebut diawali dengan membakar kemenyan. Setelah itu, ketujuh paranormal menyembelih 1 ayam hitam yang dikalungkan kain kafan.

Mereka lalu menabur bunga tujuh rupa sambil mengelilingi bundaran HI. Dalam aksi tersebut, ketujuh paranormal juga mengimbau Ahok untuk tidak menganggap enteng segala urusan di Jakarta selama ia menjabat sebagai gubernur.

Seperti dituturkan Ki Raksa Manggala. "Kalau keras dan tegas mungkin sudah jadi sifat dia, tapi harus diingat, Jakarta ini masyarakatnya beragam, jadi jangan anggap enteng, jangan sepelekan siapapun," pungkas Ki Raksa Manggala. (Ndy/Mut)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya