Liputan6.com, Makassar - Petualangan anggota Polri gadungan, Hamzar Azis (30), warga Jalan Baso Daeng Ngawing, Pallangga, Gowa, berakhir di Makassar. Dia diciduk oleh personil Satuan Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat di Kafe Kareba, Jalan Penghibur, Makassar, Selasa 22 September 2015 sekitar pukul 23.50 Wita.
Pemuda yang kerap mengaku sebagai anggota Polri ini kemudian digelandang ke Markas Komando Satuan Brimob Polda Sulselbar. Selanjutnya dia menjalani pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. Penyelidikan kasusnya kemudian dialihkan ke Mapolrestabes Makassar.
Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar Kombes Pol. Frans Barung Mangera mengatakan polisi gadungan tersebut diketahui berprofesi sebagai pengawas tambang. Polisi masih melakukan pengembangan terhadap motif pelaku.
"Jangan sampai ada korban lagi yang ditipu pelaku, sementara ini masih kita selidiki," kata Frans kepada Liputan6.com saat dihubungi, Rabu (23/9/2015).
Dari penggeledahan atas pelaku ditemukan beberapa barang antara lain 1 pin emas berlogo Tri Brata, 1 pucuk badik, 4 unit telepon genggam, 2 tas handphone, 1 tabung gas merek Zippo, 1 lembar STNK sepeda motor Yamaha Mio, 2 lembar KTP aktif, 1 lembar kartu nama NCB Interpol Indonesia. (Hmb/Ans)
Polisi Ciduk Pengawas Tambang yang Mengaku Polisi
Polisi gadungan juga membawa kartu nama interpol.
diperbarui 23 Sep 2015, 18:27 WIBIlustrasi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Jawa Tengah - DIYJoko Pinurbo Berpulang, Sirat Rindu Dalam Perjamuan Khong Guan
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketua KTNA Pertanyakan Kinerja BULOG yang Kurang Optimal Serap Gabah Petani
Friday Car Free di Gedung Sate, Sekda Jabar: Pemdaprov Jabar Berada Satu Jalur dengan Arahan Mendagri
Aturan Impor Produk Elektronik Bawa Industri Lokal Jadi Raja di Negeri Sendiri
6 Cara Mengatasi Keracunan Makanan dengan Bahan Alami, Penting untuk Memahami Gejalanya
VIDEO: Kiprah Cemerlang Indonesia di Specialty Coffee Expo 2024
Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Luar Negeri pada Hari Ulang Tahun
Anies Jawab Soal Peluang Maju Pilkada Jakarta: Nanti Kita Lihat, Sekarang Rehat Dulu
4 Anak Dewi Yull dan Ray Sahetapy, 2 di Antaranya Penyandang Disabilitas Berprestasi
Sempat Video Call, Istri Anggota Polresta Manado Tak Percaya Suaminya Tewas Bunuh Diri
Permudah Traveling di ASEAN, AirAsia MOVE Luncurkan ASEAN Eksplorer Pass
Didampingi Polisi, Keluarga Datangi Lokasi Tewasnya Brigadir RA di Mampang Jaksel
Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal di Akhir Zaman, Dibaca Setelah Tahiyat Akhir Setiap Sholat