Menhan Rencana Beli Sukhoi, Ini Respons Dubes Rusia

Dubes Rusia mengaku puas dengan pernyataan Menhan.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 23 Sep 2015, 14:18 WIB
Liputan6.com berkesempatan untuk melakukan wawancara khusus dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Y Galuzin dikediamannya, Jakarta, Jumat (26/6/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Rencana pemerintah untuk memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI akan diwujudkan dengan pembelian beberapa pesawat tempur baru. Salah satu jenis jet militer yang disasar adalah Sukhoi SU-35 buatan Rusia.

Guna membahas lebih jauh pembelian jet tempur itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan bertemu dengan perwakilan Rusia. Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung pada akhir September 2015.

Pernyataan dari Ryamizard untuk membeli Sukhoi SU-35 tersebut direspons baik oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin. "Saya merasa puas dengan pernyataan dari Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu," ucap Galuzin di kediamannya, Rabu (23/9/2015).

"Ini menunjukkan dukungan kerja sama pertahanan (Rusia) dengan Indonesia, tetapi saya tidak punya otoritas untuk berkomentar terkait teknisnya," sambung dia.

Sebelumnya, Ryamizard menjelaskan, pembelian Sukhoi SU-35 ditujukkan untuk menggantikan jet tempur F-5 Tiger. Pesawat tempur itu direncanakan untuk diganti karena sudah dipakai selama 40 tahun.

Ryamizard menyatakan untuk membeli Sukhoi, dia telah menerima instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo. Hal tersebut karena F-5 Tiger sudah harus masuk masa pensiun. (Ger/Mut/Sar)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya