Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pariwisata bersama Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, menyelenggarakan Festival Nusa Penida 2015 yang diadakan untuk ke-2 kalinya. Kegiatan promosi pariwisata ini akan berlangsung pada 2-4 Oktober 2015 di Lembongan, Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Pada acara ini Nusa Penida akan ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan. Festival Nusa Penida tahun ini bertemakan bahari dengan slogan "Enjoy The Blue Paradise". Slogan ini berarti Nusa Penida sebagai Surga Biru yang memikat dengan flora, fauna serta taman laut yang menawan.
Advertisement
“Kami mendukung penyelenggaraan Festival Nusa Penida 2015 sebagai langkah nyata promosi pariwisata daerah. Bali sudah terkenal dengan kekayaan alamnya yang sangat indah. Kawasan Nusa Penida merupakan bagian Bali yang juga memiliki keindahan alam khususnya alam bawah laut yang menakjubkan,” kata Mentri Pariwisata, Arief Yahya, seperti dikutip dari rilis media yang diterima Liputan6.com.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, menambahkan bahwa persiapan Nusa Penida Festival berjalan dengan baik. Panitia dan masyarakat setempat sedang bahu-membahu mempersiapkan festival, dengan melakukan latihan menari, menyiapkan panggung dan menyiapkan berbagai perlombaan yang akan diadakan. Nusa Penida Festival 2015 secara umum menyuguhkan 3 hal yaitu Nature (alam), Culture (budaya) dan Adventure (petualangan) Wisata Nusa Penida.
Banyak kekayaan alam yang ditawarkan pada festival ini baik itu kategori alam, budaya, dan petualangan. Pada kategori alam akan diadakan berbagai kegiatan kampanye pelestarian dan konservasi alam. Misalnya dengan kegiatan transplantasi terumbu karang, pembersihan pantai, penanaman mangrove, pendidikan pelestarian lingkungan laut pada anak-anak dan secara spiritual diselenggarakan upacara agama berupa mulang pekelem dan tari rejang massal yang melibatkan 1000 orang penari untuk memohon keselamatan dan kesimbangan alam.
Sementara untuk kategori culture atau budaya, akan menyajikan budaya yang unik dan asli seperti pertunjukan tari Jangkang, tari Gandrung Bungan Urip dan tari Gambuh. Budaya yang ditampilkan tidak hanya bernuansa kesenian semata, namun budaya-budaya bahari masyarakat Nusa Penida juga ditampilkan berupa kegiatan lomba perahu layar tradisional, perlombaan perahu layar mini, perlombaan sampan, lomba budidaya rumput laut dan lomba busana Bali. Wisatawan asing bahkan diikutsertakan dalam perlombaan ini.
Di kategori adventure atau petualangan, Anda akan diajak untuk bersepeda berkeliling Pulau Lembongan dan Ceningan, village tour, snorkeling, surfing serta menyusuri hutan mangrove yang ada di Lembongan menggunakan
perahu tradisional.
(mit)