Liputan6.com, Frankfurt - Dalam pidato pembukaan Frankfurt Motor Show, Kamis kemarin, Kanselir Jerman Angela Merkel mendesak pabrikan mobil yang beroperasi di Jerman untuk sebisa mungkin membantu para pengungsi.
Melansir DW.com, salah satu media ternama Jerman, Jumat (18/9/2015), Merkel meminta pabrikan otomotif untuk menyediakan magang, pelatihan kejuruan, hingga lapangan pekerjaan bagi para pengungsi. Ia juga berterima kasih jika ada pabrikan yang telah melakukannya.
"Kita (Jerman) adalah negara yang menarik," kata Merkel. "Banyak pengungsi mengharapkan kami untuk membantu mereka dalam proses integrasi," tambahnya. Dengan demikian, Jerman juga diuntungkan dengan tersedianya tenaga kerja.
Untuk diketahui, krisis pengungsi awalnya terjadi karena konflik berkepanjangan di negara Suriah. Penduduk negara tersebut kemudian mencari suaka ke banyak tempat, utamanya di Eropa seperti Jerman dan Spanyol, demi kehidupan yang lebih baik.
Kasus ini terus menjadi bahan pembicaraan publik sedunia karena beberapa negara tetangga Suriah seperti Arab Saudi, Kuwait, Bahrain, dan Qatar justru enggan menampung para pengungsi.
Jerman sendiri menerima permintaan suaka langsung dari Suriah terhadap sekira 98.700 migran, yang membuat mereka menjadi negara dengan permintaan suaka terbesar di Eropa. Sebelumnya, Merkel juga pernah menyerukan agar negara Eropa lainnya turut serta menampung para pengungsi.
(rio/sts)
Kanselir Jerman Desak Pabrikan Otomotif Bantu Pengungsi Suriah
Kanselir Jerman Angela Merkel mendesak pabrikan mobil yang beroperasi di Jerman untuk sebisa mungkin membantu para pengungsi.
diperbarui 18 Sep 2015, 14:05 WIBAngela Merkel (Foto: dw.com).
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Jawa Tengah - DIYGandeng Eropa, Konimex Luncurkan Produk Nutrisi Khusus di Solo
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
CDP Case Study: Melebihi 14% CTR Uplift, Brand Internet Provider Sukses Bekerja Sama dengan Emtek Digital
Programmatic Case Study: Uplift CR 35% Berhasil Dicapai Melalui Kerja Sama Emtek Digital dan Maskapai Penerbangan!
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Banyak Perusahaan Minat Ekspor Pasir Laut, Berapa Harga Patokannya?
Programmatic Case Study: Kolaborasi Emtek Digital Bersama Tourism Promotion Brand Sukses Mencapai 33% CTR Uplift
29 April Hari Posyandu Nasional, Meningkatkan Kesehatan Anak dan Ibu
Bareng IFSB, Bank Indonesia Susun Rencana Pengembangan Industri Keuangan Syariah Global
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta Episode Senin 29 April 2024 Pukul 21:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
3 Tanda Kamu Insecure dalam Hubungan, Ketahui Cara Mengatasinya
Siap Bantu PPP di MK, Cak Imin: Apapun yang Diminta Kita Siapkan
Jadi Penentu Keberhasilan Reksa Dana, Apa Tugas dan Kewenangan Manajer Investasi?
Cerita Menteri Trenggono Hidupkan Ekosistem Budidaya Lobster di Indonesia