ISIS Klaim Sandera Warga Norwegia dan China

Mereka mengunggah gambar 2 orang pria mengenakan baju tahanan kuning dalam edisi terbaru majalah online Dabiq.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 10 Sep 2015, 08:01 WIB
Ilustrasi ISIS (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Oslo - ISIS klaim tengah menyandera pria Norwegia dan seorang konsultan dari China. Kelompok radikal itu pun meminta tebusan untuk pembebasan kedua sandera tersebut.

Mereka mengunggah gambar 2 orang pria mengenakan baju tahanan kuning dalam edisi terbaru majalah online Dabiq.

Warga negara Norwegia itu diketahui bernama Ole Johan Grimsgaard-Ofstad (48). Dia berasal dari Oslo. Sementara pria dari China bernama Fan Jinghui (50), seorang konsultan dari Beijing, seperti yang Liputan6.com kutip dari Haaretz.com.

Hal tersebut dibenarkan oleh Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg.

"Ini adalah kasus yang pelik dan rumit. Tugas kami adalah mumulangkan warga kami dengan selamat ke Norwegia," kata Solberg kepada stasiun berita NTB seperti dikutip Antaranews dari Reuters.

Menurut NTB, tim dari Kementerian Luar Negeri Norwegia tengah menyelidiki kasus penculikan ini. (Bob/Tnt)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya