Liputan6.com, Malang - Arema Cronus untuk sementara mengungguli Sriwijaya FC 1-0 di laga penyisihan Grup B Piala Presiden 2015. Lancine Kone menjadi pencetak gol bagi Arema dengan tandukannya.
Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (5/9/2015), kedua tim tampil saling menyerang. Di menit 12, Kone sukses menyambut umpan Ahmad Bustomi dari tendangan bebas di dalam kotak penalti. Skor 1-0 untuk keunggulan Arema.
Susunan Pemain:
Arema :Wardana (gk), Fabiano, Purwaka, Alfarizie, Hasyim Kipuw, Juan Revi, Kone, Arif Suyono, Samsul Arif, A Bustomi ©, C Gonzales
Cadangan: Ahmad Kurniawan, Beny Wahyudi, Suroso, Morimakan Koita, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Ferry Aman Saragih
Sriwijaya FC : Dian Agus (gk), Saiful, Maiga, Akbar, Yu Hyun Koo, Musafry, Wildansyah, TiBo ©, Fachrudin W.A, Patrich Wanggai, Nabar
Cadangan: Yogi Triyana (gk), Alan Martha, Fathul Rachman, Hapit Ibrahim, Ngurah Wahyu Nanak, Rizky D. Ramadhana, Syakir Sulaeman
Piala Presiden 2015: Menit 12 Arema Ungguli Sriwijaya
Lancine Kone jadi pencetak gol Arema di .
diperbarui 05 Sep 2015, 18:17 WIBArema vs Sriwijaya
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
IKN Bakal Uji Ketahanan Teknologi Sistem Transportasi Cerdas
Didampingi Prabowo, Jokowi Sambut Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor
Anak Usaha Rukun Raharja, Indika Energy, dan Widodo Makmur Kerja Sama Kembangkan Compressed Bio Methane
100 Kata Bijak Silaturahmi Berdasarkan Hadis Sahih, Jangan Remehkan Berkahnya
STY Optimistis Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade, Pecco Bagnaia Hattrick di Jerez
Demo Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlanjut, Bentrokan Terjadi di UCLA
Angkasa Pura: Banyak Bandara Internasional Tak Efisien
Harga Kripto Hari Ini 29 April 2024: Bitcoin Cs Tergelincir ke Zona Merah
100 Kata-Kata Balas Dendam Terbaik yang Bijak dan Penuh Nasihat
Bolehkah Wanita Haid Berwudhu Sebelum Tidur? Simak Penjelasannya
Apple Ingatkan Pengguna Tak Ngecas iPhone Semalaman, Bisa Perpendek Umur Baterai
Anwar Fuady Ungkap Reaksi Anak-Anak Soal Rencana Menikahi Wiwiet Tatung: Semua Panggil Mama