Liputan6.com, Jakarta - Penggeledahan Kantor PT Pelindo II beberapa waktu lalu ternyata tidak tiba-tiba. Bareskrim Mabes Polri mengaku sudah mengendus pelanggaran prosedur pengadaan mobile crane sejak 5 bulan lalu.
"Pelindo II ini sudah lama, bahkan 5 bulan sebelumnya sudah selidiki Pelindo di Bengkulu dan menemukan keterkaitan dengan Pelindo Pusat," kata Kabareskrim Budi Waseso ketika berkunjung ke SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Saat menemukan indikasi Pelindo Pusat juga terlibat, pria yang akrab disapa Buwas ini memerintahkan pengusutan Pelindo Bengkulu dihentikan karena mau pengembangan kasus dari pusat. Setelah itu, kata Buwas, pengembangan sampai pada proses bongkar muat kapal yang mengalami dwelling time atau waktu tunggu.
"Saya bilang penyidiknya, stop dulu di Bengkulu, saya mau kembangkan di sini (Pelindo pusat). Ternyata ini ada hubungannya dengan dwelling time. Saya pikir ini di wilayah Polda Metro, biar Polda Metro yang lakukan penyelidikan di-backup Bareskrim, karena dia yang punya wilayah," terang Buwas.
Kata Buwas, analisa penyidik mengungkapkan bahwa mobile crane yang ada di pelabuhan tidak sesuai spesifikasinya dengan kebutuhan operasional. Sebanyak 10 unit tidak dapat berkerja maksimal.
"Kalau ini 10 mobile crane berfungsi semestinya tidak akan ada dweeling time. Apakah ada unsur disengaja atau tidak diciptakan, supaya ada peluang untuk dwelling time," kata Buwas. (Ron/Mut)
Buwas: Penyelidikan Mobile Crane Pelindo Sejak 5 Bulan Lalu
Kata Buwas, analisa penyidik mengungkapkan mobile crane yang ada di pelabuhan tidak sesuai spesifikasinya dengan kebutuhan operasional.
diperbarui 03 Sep 2015, 15:33 WIBKepala BNN Komjen Pol Budi Waseso. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Aksesori Mewah Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan, Nilainya Disebut Bisa Bayar DP Rumah
Kisah Cinta Manusia dan Pocong, Ini Sinopsis Film Do You See What I See yang Diadaptasi dari Podcast Horor Spotify
5 Alasan Sidik Jari Manusia Berbeda-Beda
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 30 April 2024
Eselon I Kementan Diperas Belikan Innova untuk Anak Syahrul Yasin Limpo
Aksi Nekat Buruh Bongkar Muat Curi Alat Material di Toko Bangunan, Kerugian Rp 50 Juta
UAS Sebut Golongan Ini Tak akan Dipandang Allah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Polda Sulut Sebut Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Jakarta, Jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin
Edarkan Sabu dan Ganja, Residivis Bandar Lampung Kembali Meringkuk di Dalam Penjara
Dukung Timnas Indonesia U-23, Ribuan Warga Penuhi Alun-Alun Pamulang
5 Penjelasan Ilmuwan Mengungkap Misteri Segitiga Bermuda